Rumah Hobbit di Dunia Nyata, Dibangun dari Jerami
- Metro.co.uk/ SWNS
VIVA – Kate Burrows (46) dan pasangannya, Alan (48) membangun rumah yang unik karena dia mengaku alergi terhadap air, listrik, wi-fi dan bahkan cat di dinding rumah mereka sebelumnya.
Mereka memutuskan hidup di tempat yang jauh dari modernisasi. Mereka pun merasa jauh lebih baik jika mereka membuat rumah dari bahan-bahan alami, batang pohon dan jerami.
Pondok dua kamar tidur yang dibangun pada tahun 2015 memiliki atap panel surya untuk mendapatkan tenaga listrik dan pompa air.
Pasangan itu berbagi rumah di Lembah Tarka, dekat Chumleigh, Devon, dengan ayam, kambing dan angsa.
Tapi sayang, North Devon Council, meminta mereka meninggalkan pondok itu, Sabtu 16 Desember 2017. Pondok yang dijadikan tempat tinggal Burrows dan Alan akan dirobohkan karena tidak memiliki izin bangunan. Mereka telah menawarkan akomodasi untuk Nyonya Burrows di Travelodge untuk sementara. Namun, Nyonya Burrows tidak menyukainya.
"Aku tidak bisa hidup seperti itu," katanya seperti dilansir laman Metro, Minggu 17 Desember 2017.
"Saya pernah berada di tempat sebelumnya dan saya tidak bisa tidur, saya akan sangat merasa sakit dalam 24 jam."
Devon Council pun memerintahkan beberapa orang untuk membujuk Burrows dan Alan meninggalkan pondok lumpur bergaya Hobbit. Nyonya Burrows menderita Multiple Chemical Sensitivity (MCS), yang menyebabkan dia mendapatkan gejala mirip flu permanen jika berada dalam rumah yang lazim.
Penyakit ini menyebabkan reaksi alergi terhadap kadar bahan kimia yang sangat rendah dalam produk sehari-hari.
North Devon Council pun tidak mundur meskipun dan menolak banding oleh pasangan tersebut terhadap keputusan tersebut.
Dikatakan bahwa mereka telah melanggar undang-undang perencanaan dengan membangun gubuk yang mengingatkan pada rumah-rumah di film Lord of the Rings and Hobbit.
"Jelas ini menganggu kepentingan umum membangun rumah di pedesaan tanpa izin." (mus)