Memilih Furnitur Anyaman? Ketahui Dulu Jenisnya
- Instagram/@Rumahamasti
VIVA – Indonesia kaya akan keanekaragaman sumber daya alam. Selain letak geografis yang mendukung, kebudayaan masyarakatnya mampu menghasilkan ragam karya seni alam. Salah satu yang dikenal turun temurun adalah seni anyaman. Menggunakan berbagai serat alami yang beragam, seni anyaman masih bertahan dan digemari hingga sekarang.
Christina Pipiet Noor seorang founder Rumah Amasti beberapa waktu lalu mengatakan, bahan utama membuat anyaman adalah dengan memanfaatkan serat alam yang ada, fungsinya sebagai furnitur dapat diaplikasikan dalam banyak bentuk.
"Kalau untuk produk kami, anyaman dari berbagai macam serat alam. Ada eceng gondok, abaca atau serat pisang, sea grass, rotan ketak," ucapnya kepada VIVA.co.id.
Ia menjelaskan bahwa anyaman bukan hanya dibuat menjadi karpet atau kursi saja namun, dibuat menjadi beragam hal lainnya.
"Selain karpet ada basket (keranjang), wall decor, placemat, coaster, laundry bag, tas, furnitur dipadukan dengan kayu sebagai kerangka atau dudukan, dan masih banyak lagi," ujarnya.
Karena memiliki bentuk yang beragam, maka baik karpet atau aksesori lainnya yang berbahan anyaman, akan mudah untuk dipadukan dengan ruangan apapun. Ia juga menjelaskan ketika memilih karpet anyaman yang terpenting adalah memikirkan mengenai kebutuhan ruangan tersebut.Â
"Enggak ada yang benar atau salah dalam memilih karpet karena sangat tergantung dengan kebutuhan ruang dan selera. Seperti pola anyaman, warna, bentuk dan ukuran, kerapian jahitan pengunci, dan yang lainnya, dapat dipilih sesuai dengan selera. Karena sangat personal sifatnya," ucapnya.Â
Dengan bentuknya yang unik, dan khas. Sebenarnya anyaman kayu baik berbentuk karpet atau yang lainnya. Dapat menjadi salah satu pilihan aksesori dekorasi rumah yang baik, karena dengan menggunakan ayaman baik karpet, atau yang lainnya tetap akan menaikkan nilai estetika pada ruangan Anda.Â