Tips Bersihkan Noda Cairan pada Karpet
- Pixabay/kropek_pl
VIVA.co.id – Selain debu yang menempel, noda tumpahan makanan, minuman, atau saus pada karpet sangat sulit dibersihkan. Karenanya, banyak orang yang menyerahkan urusan bersih membersihkan karpet pada binatu.
Padahal dengan beberapa trik, noda tumpahan tersebut bisa dengan mudah dibersihkan. Dilansir dari laman Goodhousekeeping, Senin 25 September 2017, berikut ini tips menghilangkan noda yang menempel pada karpet:
1. Gunakan campuran detergen dan air hangat
Campurkan seperempat sendok teh detergen dengan satu gelas air hangat dalam botol, lalu semprotkan pada noda. Gosok secara perlahan dan bilas dengan air dingin untuk menghilangkan sabun yang menempel.
2. Gunakan botol penyemprot
Pada saat menggunakan larutan detergen dengan air hangat, gunakan botol penyemprot. Jangan langsung menuangkan di atas noda pada karpet, karena khawatir akan merusak lapisan bagian dalam dan bawah karpet. Untuk noda yang membandel Anda dapat menyemprotkan campuran tersebut dua kali dalam satu waktu.
3. Gunakan handuk
Untuk menghilangkan noda pada karpet, dapat menggunakan handuk halus. Handuk dapat dengan cepat menyerap noda, gosok secara perlahan pada daerah noda yang menempel.
Hati-hati ketika menggosok noda, jangan sampai noda menyebar luas. Karena, hal tersebut semprotkan campuran sabun, dan gosok secara perlahan agar noda tidak menyebar ke tempat yang lainnya.
4. Keringkan secara perlahan
Bersihkan cairan sabun pada karpet menggunakan air bersih lalu keringkan dengan handuk bersih hingga kering, hindari memeras karpet, karena akan merusak bagian dasar pada karpet.
5. Diamkan selama satu malam
Sebagai alternatif dalam membersihkan noda yang menempel Anda dapat meletakkan beberapa tumpukan handuk dan benda di atasnya seperti buku, atau vas bunga sebagai penahan dari handuk tersebut. Lalu, diamkan selama semalam, handuk akan menyerap noda dan pada pagi hari noda yang menempel akan hilang.
Terungkap! Rahasia di Balik Kecantikan Permadani Persia
Pakar Kajian Persia sekaligus Dosen Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia, Bastian Zulyeno menyebut, permadani adalah seni kerajinan tenun tua di dunia
