9 Jenis Ini Tak Bisa Didaur Ulang, Sebaiknya Dibuang

Ilustrasi produk daur ulang.
Sumber :
  • Pixabay/ariesa66

VIVA.co.id – Sampah memang menjadi masalah besar yang sering terabaikan. Salah satu langkah yang tepat mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan daur ulang. Ya, seringkali kita berpikir untuk lebih ramah terhadap lingkungan. 

Jalin Gandeng EcoTouch Implementasikan Bisnis Berkelanjutan

Salah satu cara yang ditempuh untuk mewujudkannya adalah dengan mencoba mendaur ulang beberapa jenis (item) barang dari kemasan, atau barang-barang bekas pakai. Terlebih lagi, banyaknya video tutorial recyle yang membuat kita lebih semangat melakukannya. 

Namun, tahukah Anda bahwa beberapa sampah, justru tidak perlu didaur ulang. Karena tidak semua barang-barang bekas jika didaur ulang akan berguna kembali untuk kita. Apalagi, jika pada akhirnya barang-barang yang telah susah payah kita daur ulang tersebut malah jadi tidak terpakai.

Plastics & Rubber Indonesia 2024, Dorong Inovasi Daur Ulang dan Efisiensi Pengurangan Limbah

Karena, hal tersebut baiknya kita bijak sebelum melakukan daur ulang. Seperti dilansir dari Real Simple pada Senin 25 September 2017. Berikut ini adalah barang-barang yang sebaiknya dibuang atau dikembalikan ke pihak lain untuk didaur ulang. 

1. Cup bekas kopi

Minimalkan Limbah, Begini Strategi Operasional Lippo Karawaci

Jika Anda berniat untuk mendaur ulang cup bekas kopi ini, pikirkanlah sekali lagi. Karena, cup bekas kopi bertujuan untuk sekali pemakaian, benda lainnya seperti kemasan plastik bekas pakai juga sebaiknya dikembalikan ke pihak lain untuk di daur ulang. 

2. Peralatan masak berbahan kaca

Barang berikutnya adalah bekas peralatan masak berbahan kaca. Lapisan kaca yang tebal membuat sulit untuk dijadikan pot tanaman hias Anda. Jika kondisi masih memungkinkan untuk dikembalikan pada pihak lain, kembalikan. Namun, apabila kondisi sudah tidak memungkinkan lebih baik membuangnya.

3. Kotak bekas pizza

Pada kotak bekas pizza terdapat minyak yang menempel, yang dapat mencemari proses pulping, saat melakukan daur ulang. Karena, hal tersebut Anda lebih baik membuangnya. 

4. Cermin

Jika cermin masih dalam keadaan baik, Anda dapat menyumbangkannya. Namun, jika tidak lebih baik membuangnya saja. 

5. Tempat selai 

Jika membeli selai dari pengusaha lokal, setelah memindahkan isi selai ke wadah lain, Anda dapat mengembalikan tempat selai itu ke pengusaha lokal untuk digunakan kembali. 

6.  Kantong plastik atau paper bag

Setiap berbelanja Anda akan mendapatkan kantong plastik, atau paper bag untuk membawa belanjaan Anda. Namun, beberapa toko mempunyai gagasan menerima kantong yang telah digunakan untuk didaur ulang kembali. 

7. Buku bekas

Jika Anda memiliki buku bekas yang sudah tidak terpakai, Anda dapat membawanya ke tempat barang-barang bekas untuk didaur ulang.

8. Tempat makanan

Ketika memesan makanan untuk dibawa pulang, pasti Anda mendapatkan tempat untuk membawa makanan tersebut. Jika tempat makanan tersebut berbahan kardus lebih baik langsung membuangnya, namun apabila berbahan plastik Anda dapat menyimpannya sebagai tempat penyimpanan sementara. 

9. Filter air

Filter air tidak dapat didaur ulang, ada baiknya Anda menanyakan kepada perusahaan filter air tersebut untuk mengambilnya kembali. Namun, jika perusahaan tersebut tidak dapat mengambil kembali, lebih baik Anda membuangnya. (asp)

Resin polietilen, bahan rendah karbon untuk alas kaki dari dow.

Masa Depan Alas Kaki, Lebih Berkelanjutan dan Tidak Mengorbankan Lingkungan

Porto Indonesia Sejahtera menjadi yang pertama di Asia menggunakan resin polietilen daur ulang pascakonsumen untuk alas kaki premium dan sandal jepit dari Dow.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024