Toko Furnitur Kelas Dunia Mulai Jual Kerajinan Indonesia
- Vivere
VIVA.co.id – Siapa yang tidak bangga produk dalam negeri? Sebuah perusahaan furnitur lokal yang telah diakui dunia pun mulai berpikir untuk memajukan produksi dalam negeri.
Seperti diketahui, beragam kerajinan tangan khas Indonesia yang memperkaya kesenian bangsa lahir di Tanah Air. Teknik kerajinan tangan dan memproduksi seperti menenun, menganyam, memahat, dan membatik adalah beberapa di antara keahlian komunitas yang kreatif dari Sabang hingga Merauke.
Keahlian yang dipelajari secara turun-temurun itu menghasilkan beraneka ragam produk Indonesia yang diunggulkan, tidak hanya di dalam negeri namun juga mendunia.
Hasil kerajinan tersebut pun mulai dijajakan di perusahaan furnitur lokal yang biasa menjual produk premium, Vivere. Langkah ini sebagai upaya untuk menghadirkan variasi dari produk aksesori dan dekorasi rumah, produk kerajinan dan seni yang berkualitas dan unik.
"Kami berkolaborasi dengan sumber daya manusia (SDM) lokal meliputi desainer, pengrajin, seniman, pemilik industri rumahan maupun individu dan komunitas kreatif di Indonesia," ujar Dwi Wuri dari pihak Vivere Collection, di Jakarta, kemarin.
Beberapa kolaborasi produk Vivere Lokal yang saat ini hadir di gerai Vivere yang ada di Jakarta, Surabaya, dan Bali, di antaranya yaitu stoneware collection dari Tekuni Keramik, kolaste notebook dari Fatch Craft, handmade canvas goods dari Canvas Living, dan vase decoration dari Tjia Ceramic.
Dikatakan Dwi, Vivere berupaya melakukan pendekatan-pendekatan dalam mencari produk, menggali ide, memproses desain, terlibat produksi, dan mengkurasi desain maupun produk dari pengrajin, seniman, dan desainer lokal dari berbagai daerah di nusantara.
"Kami sangat mengharapkan bentuk kolaborasi ini dapat terus berkelanjutan dengan berbagai komunitas kreatif lainnya, dan produk lokal berkualitas dapat terus dihadirkan sebagai pilihan konsumen di gerai ini," katanya. (art)
Pungutan BPHTB dan PGN Dibebaskan untuk Bangun Hunian MBR, Menteri Ara Apresiasi Pemda Sudah Ikhlas
Tiga menteri Presiden Prabowo menandatangani surat keputusan bersama (SKB) untuk mendukung percepatan pembangunan 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
