Hati-Hati! Ini Ciri-Ciri Rumah yang Berpotensi Jadi Sarang Ular, Periksa Sebelum Terlambat!

Jakarta, VIVA – Ular adalah salah satu hewan liar yang sering ditemukan di sekitar pemukiman, terutama di daerah yang memiliki banyak tempat persembunyian seperti semak-semak, gudang, atau saluran air. 

Kehadiran ular di lingkungan sekitar rumah bisa menjadi ancaman, terutama bagi anak-anak dan hewan peliharaan. Selain itu, beberapa jenis ular memiliki bisa yang berbahaya dan dapat membahayakan manusia jika tidak ditangani dengan benar. 

Meski tidak semua ular berbahaya, keberadaannya di dalam rumah tentu bisa menimbulkan kepanikan dan ketidaknyamanan bagi penghuni rumah. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda adanya sarang ular agar bisa segera mengambil tindakan yang tepat.



Ilustrasi ular

Photo :

• Pixabay

1. Ditemukannya Kulit Ular yang Lepas 
Ular secara alami mengalami proses pergantian kulit atau yang disebut dengan moulting. Jika Anda menemukan kulit ular yang kering dan terkelupas di sekitar rumah, terutama di sudut ruangan, dekat gudang, atau area yang jarang dibersihkan, bisa jadi ada ular yang bersarang di sekitar sana.

2. Bau Amis yang Tidak Biasa 
Beberapa jenis ular, terutama ular berbisa, bisa mengeluarkan bau menyengat atau amis untuk menandai wilayahnya. Jika Anda mencium bau yang tidak biasa dan sulit ditemukan sumbernya, ada kemungkinan itu berasal dari ular yang sedang bersembunyi.

3. Jejak atau Bekas Gerakan Ular 
Jika rumah Anda memiliki lantai berdebu atau tanah, Anda mungkin bisa melihat jejak ular yang menyerupai pola garis bergelombang. Jejak ini biasanya ditemukan di area yang jarang dijangkau manusia, seperti gudang, bawah meja, atau sudut ruangan.

4. Ditemukannya Kotoran Ular 
Kotoran ular biasanya berbentuk memanjang dengan sisa-sisa tulang atau bulu dari mangsanya. Jika Anda menemukan kotoran seperti ini di rumah, terutama di tempat-tempat yang lembap atau tersembunyi, ini bisa menjadi pertanda kuat adanya ular.

5. Lubang atau Celah Misterius 
Ular sering bersembunyi di tempat yang gelap dan tertutup, seperti di balik tumpukan kayu, dalam celah tembok, atau di bawah lantai. Jika Anda menemukan lubang atau celah yang mencurigakan, sebaiknya segera periksa apakah ada tanda-tanda keberadaan ular di dalamnya.

6.  Suara Desisan atau Gesekan 
Meskipun jarang terdengar, beberapa ular bisa mengeluarkan suara mendesis sebagai bentuk peringatan jika merasa terancam. Selain itu, gesekan sisik ular dengan permukaan benda juga bisa menimbulkan suara halus. Jika Anda mendengar suara aneh di rumah, jangan abaikan, bisa jadi itu berasal dari ular yang sedang bergerak.

Jika Anda menemukan tanda-tanda yang mencurigakan, jangan panik! Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:

1. Jangan Mengusik atau Menangkap Sendiri 
Jika benar ada ular, biarkan tetap di tempatnya dan jangan mencoba menangkapnya sendiri, terutama jika tidak tahu jenisnya.

2. Segera Hubungi Pawang Ular atau Petugas Satwa Liar 
Panggil bantuan profesional untuk mengevakuasi ular dengan aman.

3. Tutup Lubang dan Celah yang Bisa Jadi Sarang 
Periksa rumah Anda dan tutup lubang atau celah yang bisa menjadi tempat persembunyian ular.

4. Jaga Kebersihan Rumah dan Lingkungan 
Hindari menumpuk barang atau kayu yang bisa menjadi tempat persembunyian ular.

Halaman Selanjutnya

4. Ditemukannya Kotoran Ular Kotoran ular biasanya berbentuk memanjang dengan sisa-sisa tulang atau bulu dari mangsanya. Jika Anda menemukan kotoran seperti ini di rumah, terutama di tempat-tempat yang lembap atau tersembunyi, ini bisa menjadi pertanda kuat adanya ular.