Penting! Cara Membersihkan Saluran Air Pancuran Agar Tidak Tersumbat dan Terhindar dari Masalah
- www.istockphoto.com
VIVA – Pernahkah Anda merasa kesal ketika pancuran air Anda mulai meluap, membanjiri lantai kamar mandi dengan air yang tak kunjung surut? Atau bahkan lebih buruk lagi, air yang menggenang di kamar mandi akibat saluran pembuangan yang tersumbat?
Ini adalah masalah yang sering dialami banyak orang, terutama di rumah-rumah dengan saluran pembuangan yang sudah tua atau kurang terawat. Penyumbatan saluran pancuran bisa menyebabkan masalah yang sangat mengganggu, seperti air yang menggenang, bau tak sedap, dan bahkan kerusakan pada sistem perpipaan rumah Anda. Mengapa hal ini terjadi, dan bagaimana cara mengatasinya?
Saluran air pancuran yang tersumbat adalah masalah yang dapat berkembang menjadi bencana lebih besar jika dibiarkan. Mulai dari penyumbatan kecil yang membuat air menggenang, hingga penyumbatan parah yang bisa merusak pipa dan menyebabkan kebocoran.
Masalah ini umumnya disebabkan oleh penumpukan rambut, sabun, residu shampo, serta minyak dari produk perawatan tubuh yang digunakan di kamar mandi. Tak hanya itu, saluran yang tersumbat juga bisa menjadi tempat berkembang biaknya kuman dan jamur, yang dapat menimbulkan bau tak sedap.
Jika Anda merasa masalah ini semakin parah, jangan tunggu sampai kebocoran atau aliran balik air terjadi. Saatnya untuk membersihkan saluran air pancuran Anda sekarang juga!
Mengapa Pembersihan Saluran Pembuangan Itu Penting?
Pembersihan saluran air secara teratur, baik di kamar mandi maupun dapur, sangat penting untuk menjaga sistem perpipaan rumah Anda tetap dalam kondisi prima. Penyumbatan saluran pancuran bisa dihindari dengan pembersihan berkala, yang bukan hanya mencegah kerusakan pipa, tetapi juga menjaga kebersihan dan kenyamanan kamar mandi Anda.
Dilansir dari Southern Living, dijelaskan oleh ahli kebersihan, Hancock, saluran pembuangan pancuran sering kali terhambat oleh berbagai kotoran yang terbawa saat mandi. "Saluran pembuangan air pancuran harus berhadapan dengan rambut, busa sabun, dan residu dari sampo, gel, dan busa cukur, serta lulur dan berbagai minyak/kondisioner rambut, semua hal yang biasa digunakan orang di kamar mandi," katanya.
Semua bahan ini, jika tidak dibersihkan secara teratur, akan menumpuk di saluran pembuangan dan menyebabkan penyumbatan yang mengganggu aliran air.
Masalah Potensial Akibat Saluran Air Pancuran yang Tersumbat
Penyumbatan mungkin tidak terasa begitu parah. Anda mungkin hanya merasakan air yang sedikit lambat mengalir setelah mandi, atau air yang menggenang di sekitar kaki Anda. Meskipun tampaknya tidak terlalu serius, masalah ini bisa berkembang menjadi lebih besar seiring berjalannya waktu.
Penyumbatan saluran air yang semakin parah bisa menyebabkan bau tak sedap, apalagi jika kotoran dan sisa-sisa mandi mulai membusuk di dalam pipa. Kondisi ini bisa mempengaruhi kenyamanan Anda dan bahkan menimbulkan masalah kesehatan.
Lalu, apa yang terjadi jika penyumbatan semakin parah? Saluran air yang tersumbat bisa menyebabkan peningkatan tekanan di dalam pipa, yang pada akhirnya berisiko merusak sistem perpipaan rumah Anda.
Kebocoran bisa terjadi tanpa Anda sadari, menyebabkan kerusakan struktural pada rumah Anda yang membutuhkan biaya perbaikan besar. Tak hanya itu, jika penyumbatan berkembang menjadi aliran balik air, sistem pembuangan limbah Anda bisa terganggu, menyebabkan air kotor kembali mengalir ke dalam rumah. Tentunya, ini adalah masalah yang sangat tidak diinginkan.
Peralatan yang Diperlukan untuk Membersihkan Saluran Pembuangan
Sebelum Anda mulai membersihkan saluran pembuangan pancuran, pastikan Anda sudah mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan. Berikut adalah peralatan dasar yang perlu Anda siapkan:
- Sarung tangan – untuk melindungi tangan Anda dari kotoran dan bahan kimia yang bisa merusak kulit.
- Penyelam (plunger) – untuk mengatasi penyumbatan ringan.
- Ular pipa (drain snake) – untuk membersihkan penyumbatan yang lebih dalam.
- Obeng – untuk membuka penutup saluran pembuangan jika diperlukan.
- Penyedot debu kering/basah – untuk menyedot kotoran dan benda asing yang menumpuk.
- Soda kue, cuka, atau jus lemon – bahan alami yang efektif untuk membersihkan saluran pembuangan.
- Garam – sebagai bahan pembersih tambahan.
Cara Membersihkan Saluran Air Pancuran Secara Manual
- Melepas Penutup Saluran Pembuangan
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa jenis penutup saluran pembuangan pancuran yang Anda miliki. Ada beberapa jenis penutup, seperti yang menggunakan sekrup, jepret, atau putar dan kunci. Setelah mengetahui jenis penutupnya, Anda bisa menggunakan obeng atau alat yang sesuai untuk melepasnya dengan hati-hati.
- Menghilangkan Kotoran dari Saluran Pembuangan
Setelah penutup saluran pembuangan dilepas, gunakan jari atau tang untuk menarik keluar kotoran yang terlihat, seperti rambut dan sisa sabun. Jika penyumbatan lebih dalam, Anda bisa menggunakan plunger untuk mengeluarkan kotoran atau menggunakan ular pipa untuk membersihkan saluran yang lebih dalam.
- Membersihkan dengan Bahan Alami
Anda bisa membersihkan saluran pembuangan dengan bahan alami seperti soda kue dan cuka. Tuangkan soda kue ke dalam saluran pembuangan, kemudian tambahkan cuka. Diamkan selama 15-30 menit, lalu bilas dengan air panas untuk membersihkan kotoran yang tertinggal. Jika penyumbatan lebih keras, Anda bisa menggunakan campuran soda kue dan garam untuk hasil yang lebih maksimal.
- Menggunakan Penyedot Debu
Jika masih ada kotoran yang tersisa di dalam saluran pembuangan, gunakan penyedot debu kering atau basah untuk menyedotnya. Pastikan untuk membersihkan bagian dalam saluran dengan saksama.
- Pasang Kembali Penutup Saluran Pembuangan
Setelah saluran pembuangan bersih, pasang kembali penutupnya dengan mengikuti langkah-langkah yang sama saat melepasnya. Pastikan semuanya terpasang dengan rapat untuk mencegah penyumbatan kembali.
Tips Pembersihan Berkala untuk Mencegah Penyumbatan
Penyumbatan pada saluran pembuangan pancuran bisa dicegah dengan pembersihan berkala. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga saluran pembuangan Anda tetap bersih:
- Bersihkan saluran pembuangan setiap bulan untuk menghindari penumpukan kotoran.
- Gunakan saringan atau penutup di saluran pembuangan untuk menangkap rambut dan kotoran sebelum masuk ke dalam pipa.
- Gunakan bahan alami seperti cuka dan soda kue secara berkala untuk membersihkan saluran pembuangan.