Begini Cara Jemur Pakaian di Dalam Rumah Saat Hujan Tanpa Bau Apek
- Pixabay/Hans Braxmeier
VIVA – Musim hujan kerap menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang, terutama saat mencuci pakaian. Menjemur pakaian di luar rumah bukan lagi pilihan karena hujan yang sering turun tiba-tiba. Sebagai solusi, banyak orang memilih menjemur pakaian di dalam rumah. Sayangnya, cara ini memiliki risiko membuat cucian menjadi lembap dan berbau apek.
Namun, jangan khawatir! Dengan beberapa trik sederhana, pakaianmu tetap bisa kering sempurna tanpa meninggalkan bau tak sedap. Yuk, simak cara-cara berikut ini agar cucianmu tetap segar meski dijemur di dalam ruangan.
Penyebab Utama Bau Apek pada Pakaian
Saat menjemur pakaian di dalam rumah, kelembapan udara sering kali terperangkap, menciptakan kondisi ideal bagi pertumbuhan jamur dan bakteri. Inilah yang menjadi penyebab utama munculnya bau apek. Meskipun pakaian terlihat kering, kelembapan yang tersisa pada serat kain bisa membuat bau tersebut bertahan, bahkan saat pakaian sudah disetrika dan disimpan di lemari.
Tidak hanya ventilasi buruk, mesin cuci yang terlalu penuh atau penggunaan deterjen berlebih juga bisa menjadi penyebab tambahan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mencuci dan menjemur pakaian dengan benar agar tetap harum dan segar.
Cara Mencegah Bau Apek pada Cucian di Dalam Rumah
Berikut ini beberapa tips praktis untuk memastikan pakaianmu tetap segar meskipun dijemur di dalam ruangan.
-
Tambahkan Cuka Putih Saat Mencuci
Cuka putih adalah bahan alami yang efektif untuk menghilangkan bau lembap pada pakaian. Campurkan sekitar setengah cangkir cuka putih ke dalam mesin cuci bersama deterjen biasa. Selain menghilangkan bau, cuka juga membantu melembutkan serat pakaian.
Sebagai tambahan, gunakan air hangat saat mencuci pakaian yang berisiko berbau apek. Air hangat dapat membunuh bakteri yang mungkin tertinggal pada pakaian, membuat hasil akhir lebih segar dan higienis.
-
Tambahkan Pengharum atau Pelembut Pakaian
Untuk menjaga cucian tetap harum, kamu bisa menambahkan pelembut pakaian saat mencuci. Beberapa pelembut pakaian memiliki aroma segar yang bertahan lama, sehingga membantu mengatasi bau lembap meski dijemur di dalam ruangan.
Alternatif lain adalah menggunakan pengharum ruangan yang diletakkan di sekitar area penjemuran. Aroma dari pengharum ini dapat membantu mengurangi bau apek pada pakaian.
-
Jangan Gunakan Deterjen Berlebihan
Meskipun terdengar masuk akal, menambahkan lebih banyak deterjen saat mencuci pakaian tidak selalu membantu. Deterjen yang berlebihan dapat meninggalkan residu pada pakaian, yang justru menjadi tempat tumbuhnya bakteri dan menyebabkan bau apek.
Gunakan deterjen sesuai takaran yang dianjurkan pada kemasan, dan pastikan deterjen larut sepenuhnya selama proses pencucian.
-
Gunakan Sinar Lampu Penghangat
Jika memungkinkan, gunakan lampu penghangat atau pengering pakaian portable. Perangkat ini dapat mempercepat proses pengeringan dan membantu mengurangi kelembapan di sekitar area jemuran.
-
Atur Jarak Pakaian saat Menjemur
Pastikan pakaian tidak terlalu rapat saat dijemur. Gunakan rak jemur dengan jarak yang cukup antara pakaian, sehingga udara dapat bersirkulasi dengan baik. Selain itu, letakkan rak jemur di area yang terkena angin atau dekat jendela agar pakaian lebih cepat kering.
-
Segera Angkat Pakaian Setelah Kering
Jangan biarkan pakaian tergantung terlalu lama setelah kering. Angkat segera, setrika, dan simpan di lemari untuk menghindari paparan udara lembap lebih lama. Proses penyetrikaan juga membantu membunuh bakteri dan memastikan pakaian benar-benar bebas dari bau.
Mesin cuci yang jarang dibersihkan juga bisa menjadi sumber bau apek pada pakaian. Bersihkan bagian dalam mesin cuci setidaknya sebulan sekali dengan cara menjalankan siklus kosong menggunakan air panas dan cuka putih. Ini membantu menghilangkan sisa-sisa deterjen dan bakteri yang mungkin menumpuk di mesin.
Musim hujan bukan alasan untuk membiarkan pakaianmu berbau apek. Dengan menerapkan tips di atas, kamu bisa menjaga cucian tetap segar meski harus dijemur di dalam rumah. Kunci utamanya adalah menjaga ventilasi, menggunakan trik sederhana seperti cuka putih, dan memastikan proses pengeringan berjalan dengan efektif.