8 Langkah Antisipasi Bencana Badai yang Harus Anda Lakukan

Ilustrasi hujan lebat atau deras.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Widiarini

Jakarta, VIVA –  Indonesia sering menghadapi cuaca ekstrem seperti badai besar, angin kencang, hingga hujan deras yang berpotensi menimbulkan kerusakan pada rumah dan lingkungan sekitar. Banyak keluarga yang tidak siap menghadapi situasi ini, sehingga kerugian pun tak dapat dihindarkan. Persiapan yang kurang matang sering kali menjadi pemicu utama dampak lebih besar dari seharusnya.

Badai Tropis Yagi Menerjang Filipina, 11 Orang Tewas

Bayangkan jika badai besar tiba-tiba melanda, dan barang-barang di sekitar rumah Anda menjadi proyektil berbahaya. Talang air yang tersumbat membuat air masuk ke rumah, atau pohon tumbang yang menghancurkan kendaraan Anda. Bahkan, tanpa perlindungan asuransi yang tepat, kerusakan ini bisa menguras tabungan Anda. Semua ini bisa dihindari jika Anda melakukan persiapan sejak dini.

Badai dan Hujan Lebat di Swiss Sebabkan Longsor, 7 Orang Tewas

Dilansir dari NSW State Emergency Service, berikut adalah 8 langkah penting yang dapat Anda lakukan untuk meminimalkan risiko kerusakan dan memastikan keselamatan keluarga Anda saat badai melanda.

1. Amankan Barang 

Arab Saudi Keluarkan Peringatan Badai Petir Bakal Terjadi di Makkah

Angin kencang dapat mengangkat barang seperti furnitur taman, trampolin, atau atap logam yang tidak terpasang dengan baik. Barang-barang ini bisa menimbulkan kerusakan serius. Simpan atau ikat barang-barang tersebut, terutama jika Anda akan pergi liburan. Pastikan area sekitar rumah Anda rapi dan siap menghadapi badai.

2. Bersihkan Talang dan Saluran Air

Talang yang tersumbat dapat menyebabkan air meluap dan merusak atap. Bersihkan talang secara rutin dari daun dan kotoran, terutama sebelum musim hujan tiba. Periksa juga saluran air di sekitar rumah agar air tidak menggenang dan masuk ke dalam rumah.

3. Pangkas Pohon dan Cabang Berbahaya

Cabang pohon yang rentan patah bisa membahayakan rumah atau kendaraan Anda. Hubungi dinas pertamanan atau orang yang ahli untuk memangkas cabang yang berisiko. Jika Anda ingin menanam pohon, pertimbangkan lokasi dan ukuran pohon saat sudah dewasa agar tidak membahayakan di masa depan.

4. Periksa dan Perbaiki Atap Rumah

Atap adalah perlindungan utama rumah Anda. Periksa genteng yang retak atau hilang, dan bersihkan dari kotoran yang menumpuk. Jika ada kerusakan serius, hubungi ahli atap untuk memperbaikinya. Melakukan pemeriksaan rutin setiap tahun dapat mencegah masalah besar di kemudian hari.

5. Pastikan Asuransi Anda Memadai

Periksa polis asuransi rumah Anda untuk memastikan perlindungan yang cukup terhadap risiko seperti banjir, tanah longsor, atau kerusakan akibat badai. Dengan asuransi yang tepat, Anda dapat mengurangi beban finansial dari kerusakan yang tidak terduga.

6. Siapkan Rencana Darurat untuk Keluarga

Rencana darurat membantu keluarga Anda menghadapi situasi kritis dengan lebih tenang. Tentukan lokasi pertemuan jika terpisah, cara berkomunikasi, dan langkah-langkah yang perlu diambil. Pastikan semua anggota keluarga memahami rencana ini.

7. Buat Perlengkapan Darurat

Perlengkapan darurat harus berisi barang-barang penting seperti senter, baterai cadangan, obat-obatan, dokumen penting, dan makanan tahan lama. Simpan perlengkapan ini di tempat yang mudah diakses untuk keadaan darurat kapan saja.

8. Pantau Informasi Cuaca

Dengarkan stasiun radio lokal atau pantau media untuk mendapatkan peringatan cuaca terkini. Informasi ini penting untuk mengetahui kondisi terkini, lokasi evakuasi, atau penutupan jalan. Persiapkan radio dan senter bertenaga baterai untuk mengantisipasi pemadaman listrik.

Badai tidak dapat dihindari, tetapi kerusakannya dapat diminimalkan dengan persiapan yang matang. Jangan tunggu hingga terlambat—ambil tindakan sekarang untuk melindungi rumah dan keluarga Anda dari potensi bencana. Bersiap lebih awal adalah kunci untuk menghadapi cuaca ekstrem dengan tenang dan aman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya