Hunian yang Nyaman Ternyata Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental
- Freepik/vanitjan
TANGERANG – Mental health menjadi isu yang tidak dapat disepelekan. Studi yang dilakukan Kaukus Keswa, memberikan data prevalensi kecemasan atau anxiety meningkat sebesar 16 persen, sementara untuk prevalensi depresi sebesar 17,1 persen.Â
Risiko terjadinya gangguan mental pada umumnya terjadi lebih tinggi di perkotaan, di mana kemacetan, polusi, tekanan pekerjaan, biaya hidup meningkat dan hal lainnya yang dialami masyarakat perkotaan, terutama di Jakarta, berdampak terhadap meningkatnya angka gangguan kesehatan mental. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!
Jika sudah stres, salah satu yang ada di pikiran para pekerja atau kaum urban adalah cepat-cepat pulang ke rumah agar bisa beristirahat. Maka dari itu, memiliki rumah atau hunian yang nyaman dirasa sangat penting.Â
Henky Wijaya selaku Wakil Direktur Utama PT Jaya Real Property, Tbk, mengatakan, hunian yang layak dapat menunjang kebahagiaan keluarga dan mendukung hidup yang lebih bermakna.Â
"Sehingga pembangunan kawasan Bintaro Jaya sebagai kota satelit yang mandiri dengan beragam fasilitas baru tersebut pada saat ini, secara tidak langsung dapat menjadi solusi untuk mendatangkan kebahagiaan dan kesejahteraan, menekan angka gangguan kesehatan mental dari lingkup yang terkecil," ujar Henky dalam keterangannya, dikutip Sabtu 8 Juni 2024.Â
Lebih lanjut Henky mengatakan, konsep Compact, Comfort, Care & Cool yang dimiliki Bintaro Jaya menjadi salah satu faktor untuk menjadikan hunian sebuah tempat untuk kembali ke rumah.
"Saya berharap bahwa semoga yang kita kerjakan, yang kita hadirkan di kawasan ini akan banyak membawa keceriaan bagi orang-orang yang mengunjunginya. Sekarang kita punya oceanarium (BXSea), punya tempat sport, basket, taman burung dan lain-lain. Ada juga area taman yang sangat ramai digunakan bagi mereka yang ingin berkumpul atau duduk-duduk dan taman ini terbuka untuk umum," jelasnya.Â
"Karena yang kita ingin hadirkan di sini adalah suka cita kegembiraan, ceria, bagi semua orang. Inovasi ini dilakukan sebagai hadiah untuk warga Bintaro Jaya sekaligus sebagai kontribusi untuk meningkatkan angka kebahagiaan keluarga meningkat," imbuhnya.Â