Ketahui Manfaat Penting Nat pada Bangunan dan Tips Merawatnya

Ilustrasi nat-nat ubin
Sumber :
  • Dok.istimewa

VIVA – Ketika merancang keindahan sebuah rumah, tidak hanya fasilitas, dekorasi interior, dan eksterior yang penting, tetapi juga fungsi yang membuatnya nyaman untuk dihuni.

6 Tips Mudah Atasi Tempias Air Hujan Agar Rumah Tidak Banjir

Salah satu detail yang sering diabaikan namun sangat bermanfaat adalah penggunaan nat keramik untuk menambahkan estetika rumah. Nat adalah bahan yang digunakan untuk mengisi celah antara keramik, membantu menutup rongga-rongga di antara mereka. Nat yang kuat akan menjaga agar keramik tidak mudah lepas.

Ilustrasi pemasangan nat-nat ubin

Photo :
  • Dok.istimewa
Bekas Gigitan Nyamuk Hilang Total! Ini 7 Cara Ampuh yang Wajib Kamu Coba

Nat modern hadir dalam berbagai warna, tidak hanya putih. Fungsinya meliputi mencegah masuknya serangga, menghalangi rembesan air, mencegah pertumbuhan jamur, dan bahkan melindungi keramik dari kerusakan.

“Penting untuk nat memiliki keunggulan tahan air karena nat konvensional justru mampu menyerap air kotor. Kotoran ini akan tinggal di celah-celah lantai, kemudian menyebabkan perubahan warna menjadi hitam karena berkembangnya bakteri,” kata Dave Sutarna, Sales Manager Gappu, produsen nat lantai dalam keterangan resmi yang diterima VIVA Senin, 26 Februari 2024.

Cara Praktis Memasang Tempered Glass Sendiri di Rumah, Tanpa Ribet!

Selain itu, kata Dave, lantai dan dinding yang rembes juga bisa menyebabkan kerusakan struktural pada bangunan dan mempercepat pertumbuhan jamur serta bakteri karena kelembapannya. 

“Sebab jamur dan bakteri yang tumbuh berkembang biak di sela-sela lantai bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti alergi, iritasi kulit, dan gangguan pernapasan,” imbuhnya.

Untuk mencegah rembesan, disarankan untuk menggunakan nat berkualitas tinggi. Produk Gappu yang tahan air banyak digunakan untuk berbagai keperluan, seperti ubin di kamar mandi dan dapur, lantai dan dinding, ubin di atas meja rias dan meja, permukaan di bawah wastafel atau bak mandi, dan bahkan area kolam renang baik di dalam maupun di luar ruangan.

“Gappu telah diformulasikan secara khusus untuk tahan terhadap cuaca panas dan merupakan alternatif terbaik pengganti nat biasa atau dempul penutup. Gappu juga memiliki belasan variasi warna nat dan telah dikembangkan oleh insinyur R&D Jepang berdasarkan iklim ekstrem Indonesia,” pungkasnya.

Nat harus memiliki keunggulan tahan air karena nat biasa dapat menyerap air kotor, yang bisa menyebabkan perubahan warna menjadi hitam karena pertumbuhan bakteri di celah-celah lantai. 

Nat produksi Gappu memiliki sifat tahan air, tahan noda, tahan lama, cepat kering setelah diaplikasikan, dan tahan terhadap iklim panas. 

Menurut Gabriel Tri Wulandari dari PT Summarecon Agung, nat untuk lantai dan dinding memiliki perbedaan karena pertimbangan estetika.

“Di lantai nat bisa diisi dengan grout dengan warna beragam yang umumnya disesuaikan dengan warna keramik atau sesuai tren terkini dipilih warna yang kontras, misalnya keramik putih memilih nat berwarna oranye atau hijau tergantung desain interiornya,” ucapnya.

Tidak jauh berbeda, arsitek Rizal Dermawan dari Svarga Architecture mengatakan dari segi warna, warna nat yang cerah dapat menyembunyikan bentuk ubin dan warna nat yang lebih gelap membuat ubin lebih menonjol dan tegas. 

Ilustrasi pemasangan nat-nat ubin

Photo :
  • Dok.istimewa

“Jadi tergantung konsep desain yang ingin ditonjolkan. Selain itu perlu dikatahui ketebalan nat akan memengaruhi visual dari lantai itu sendiri, semakin tipis nat semakin terasa permukaan lantai lebih flat dan terkesan lebih luas, semakin tebal nat membuat lantai lebih terkesan berpola dan membuat kesan ruang lebih sempit,” terang Rizal.

Dia menambahkan mengganti nat juga sangat mungkin terjadi. Sebab, lantai ubin biasanya bergeser atau terangkat.

“Umumnya dilakukan karena lantai ubin bergeser atau terangkat. Jika itu semua tidak terjadi yang perlu dilakukan hanyalah pemeliharaan misalnya saat warna nat mulai pudar atau mulai berongga sehingga air dan serangga bisa masuk,” pungkasnya.

Melanjutkan pembahasan, Gabriel memberikan beberapa tips agar nat tetap awet. Pertama, penting untuk memilih ukuran nat yang tepat, tidak terlalu lebar atau terlalu kecil, biasanya berkisar antara tiga hingga lima milimeter agar mudah mengaplikasikan material pengisinya. 

Kedua, disarankan untuk tidak mencampur sendiri adonan semen, melainkan menggunakan grout yang sudah tersedia di pasaran dengan kualitas yang baik. Terakhir, penting untuk mengaplikasikan nat dengan metode yang benar untuk memastikan hasil yang optimal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya