BCL Ungkap Ada Ruangan Kesukaan Ashraf Sinclair di Rumahnya yang Tetap Dipertahankan
- Instagram/ashrafsinclair
JAKARTA – Bunga Citra Lestari atau BCL baru saja memulai kehidupan baru dengan sang suami Tiko Aryawardhana yang menikahinya pada 2 Desember 2023 lalu. Kini, BCL telah melepas status jandanya setelah sang suami Ashraf Sinclair meninggal dunia pada 2020.
Meski sudah beberapa tahun berlalu dan punya pasangan baru, BCL ternyata masih menyimpan kenangan dengan Ashraf sebaik mungkin di rumahnya. Hal ini terungkap saat Andre Taulany datang berkunjung ke rumah BCL di kawasan Jakarta Selatan belum lama ini. Yuk, scroll untuk tahu kelanjutannya.
Rumah mewah tersebut memiliki gaya hunian Eropa. Suasananya sangat hangat dengan furnitur yang mewah. Kemudian, BCL menunjukkan sebuah ruangan yang sangat bermakna bagi dirinya dan Ashraf Sinclair dahulu. Ia mengungkapkan, ruangan tersebut biasanya dipakai oleh Ashraf Sinclair untuk bekerja atau sekadar bersantai sambil membaca buku.
Rumah Bunga Citra Lestari
- VIVA.co.id/Rizkya Fajarani Bahar
"Jadi ini dibikin kayak emang waktu itu buat ruang kerjanya Ashraf, sekalian di sini sama dia kayak suka baca buku. Jadi ada buku-buku di sini," jelas BCL, mengutip YouTube Andre Taulany TV, Kamis 18 Januari 2024.
BCL menjelaskan bahwa ruangan yang didekorasi dengan buku-buku tersebut memang punya suasana yang paling berbeda dari ruangan lainnya. Sementara ruangan di rumahnya cenderung mempunyai suasana yang terang, tetapi ruang khusus kesukaan Ashraf itu cenderung lebih redup dan terasa hangat.
"Kita bikin suasananya yang ruangan ini beda dari semua. Yang lain itu putih-putih semua, ini memang lebih gelap," lanjut BCL.
Di ruangan tersebut, terlihat ada beberapa karya peninggalan Ashraf Sinclair semasa hidupnya. Beberapa di antaranya adalah lukisan yang dibuat oleh Ashraf. Lukisan tersebut bergaya abstrak yang warna dan goresannya terlihat sangat cocok dengan nuansa ruangan ala hunian Eropa.
Ruang kerja Ashraf Sinclair itu sengaja tidak diubah oleh BCL mengingat masih ada banyak barang peninggalan Almarhum di sana. Ruangan itu sekaligus menjadi tempat di mana BCL dapat mengenang sosok Ashraf Sinclair.
"Kita ngambilnya Eropa (nuansa ruangan). Ini lukisan juga lukisannya Ashraf semuanya. Ini Ashraf yang ngelukis di sini, dia suka abstrak ngelukis," ujar  BCL.
