Canggih, Kini Teknologi 3D Printing Bisa Dimanfaatkan Buat Bangun Rumah
- Freepik/vanitjan
YOGYAKARTA – Inovasi terus mewarnai dunia teknologi. Kali ini, kemajuan dalam bidang 3D printing telah merambah ke sektor konstruksi. Kemajuan teknologi ini telah mendorong terciptanya cara baru dalam proses pembangunan rumah hunian.
Dalam beberapa tahun terakhir, inovasi ini mulai diterapkan dalam beberapa proyek konstruksi rumah hunian. Dengan memanfaatkan teknologi 3D printing, pembangunan rumah hunian dapat dilakukan dengan proses pencetakan secara otomatis. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.
Keberhasilan penerapan teknologi ini menjadi tanda hadirnya era baru di dunia konstruksi Indonesia, di mana proses pembangunan rumah dapat dilakukan dengan lebih efisien dan ramah lingkungan.
Chief Executive Officer (CEO) Autoconz, Raja Rizqi Apriandy mengungkapkan pandangannya bahwa teknologi 3D printing di masa depan dapat merubah paradigma konstruksi rumah hunian.
“Kami sangat percaya bahwa teknologi 3D printing ini memiliki potensi untuk merevolusi industri konstruksi di Indonesia, terutama dalam pembangunan rumah hunian," ujar Raja ditemui di Yogyakarta, dikutip dari keterangannya, Sabtu 6 Januari 2024.
"Proses konvensional pembangunan rumah memerlukan waktu yang cukup lama, dan seringkali menghasilkan banyak limbah. Melalui pemanfaatan 3D printing, kita dapat mencetak struktur bangunan dengan lebih cepat dan efisien sehingga mengurangi waktu pembangunan, bahkan bisa dikatakan teknologi ini ramah lingkungan karena hanya menghasilkan limbah konstruksi yang sedikit,” sambungnya.
Dalam proses pembangunan, teknologi 3D printing melakukan pencetakan lapisan demi lapisan struktur bangunan menggunakan mortar khusus sehingga mampu menghasilkan bentuk yang presisi sesuai dengan desain.
Proses ini juga akan meminimalkan penggunaan bahan material yang biasanya terbuang pada metode konvensional. Dengan demikian, konstruksi menggunakan teknologi 3D printing tidak hanya lebih cepat, tetapi juga lebih ekonomis, ramah lingkungan serta memiliki kualitas yang sangat baik.
"Meski proses pembangunan jadi lebih cepat, kami tetap tidak mengorbankan kualitas bangunan. Untuk itu, kami menggunakan mortar khusus yang kami kembangkan melalui riset yang panjang sebagai bahan utama. Hasilnya, rumah hunian yang dibuat menggunakan 3D printing ini telah teruji sangat baik dan tahan terhadap gempa,” ungkapnya.
Di samping itu, Raja juga menyoroti potensi kreatif pembangunan rumah dengan adanya teknologi ini. Ia mengungkapkan bahwa dengan adanya teknologi ini akan memberikan kebebasan bagi para arsitek dalam mengeksplorasi karya desain arsitektur.
“Salah satu keunggulan dari teknologi 3D printing ini tidak hanya terletak pada efisiensi konstruksi saja, namun juga pada fleksibilitas desain. Dengan kemampuannya mencetak struktur kompleks, kita dapat menciptakan rumah-rumah dengan desain rumit yang sebelumnya sulit atau mahal direalisasikan dengan cara konvensional," jelasnya.
"Harapan kami, dengan adanya teknologi ini akan menghapus kekhawatiran para arsitek dalam melakukan eksplorasi karya arsitekturalnya,” tambah Raja.
Pemanfaatan teknologi 3D printing di bidang konstruksi kini mulai dilirik oleh beberapa pihak. Raja mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya telah menjalin kerja sama dengan beberapa pihak baik dalam kegiatan konstruksi maupun pengembangan teknologi.
"Kami melihat bahwa antusiasme terhadap teknologi ini sangat tinggi. Bahkan kami telah menjalin kerjasama dengan beberapa pihak untuk melakukan pembangunan dengan 3D printing ini. Kami berharap dengan semakin tingginya antusias ini menjadi titik berkembangnya industri konstruksi Indonesia ke arah yang lebih canggih dan berwawasan masa depan," pungkas Raja.
Di sisi lain, Autoconz, juga menjadi salah satu perusahaan lokal yang berhasil mengintegrasikan teknologi 3D printing dalam industri konstruksi. Perusahaan rintisan asal Yogyakarta ini bahkan telah berhasil membangun rumah hunian pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi 3D. Sebagai pioner di tanah air, Autoconz telah memainkan peran kunci dalam mengembangkan teknologi 3D printing untuk konstruksi rumah.