Cuaca Panas Ekstrem, Ini 10 Langkah Agar AC Dingin Optimal di Ruangan
- Pixabay/mohammed_hassan
VIVA Lifestyle – Beberapa negara Asia tengah dilanda cuaca panas ekstrem, tak terkecuali Indonesia. Beberapa waktu lalu, suhu maksimum harian tercatat mencapai 37,2°C di stasiun pengamatan BMKG di Ciputat.
Di cuaca panas, pendingan ruangan atau AC menjadi solusi yang diandalkan. Namun, ada beberapa hal yang penting dilakukan agar performa AC bisa optimal dalam menghalau suhu panas. Berikut tipsnya dikutip dari laman Forbes.
1. Bersihkan kotoran di sekitar kondensor
2. Bersihkan dan perbaiki sayap di kondensor
3. Bersihkan gulungan pada kondensor
4. Periksa bantalan unit kondensor AC
5. Ganti filter
6. Periksa dan bersihkan ventilasi
7. Bersihkan pipa bila dibutuhkan
8. Periksa saluran pendingin
9. Bersihkan gulungan evaporator
10. Reset thermostat untuk penggunaan AC
PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) memperkenalkan perangkat pendingin udara (air conditioner –AC) single split terbarunya, AC EVO Inverter. Selain membawa label AC hemat listrik, perhatian pada kenyamanan penggunaan diberikan melalui fitur pendinginan cepat dan filtrasi khas DAIKIN yang meningkatkan efektivitas pembersihan udara dalam ruang.
“EVO inverter menjadi jawaban DAIKIN atas kebutuhan AC rumah bagi keluarga Indonesia yang semakinmeluas. Lepas dari kemampuan unik yang membuatnya dapat lebih menghemat listrik, AC DAIKIN terbaru ini memberikan peluang bagi penggunanya menikmati udara sejuk lebih cepat dengan lebih bersih,” ujar Alexander Eko Wibowo, Asisten General Manajer DAIKIN, dalam keterangan tertulis.
Tentang label AC hemat listrik yang disematkan padanya, bukan sekedar klaim. Lahir dari inovasi DAIKIN berbasis inverter yang telah diterima luas sebagai teknologi lebih hemat listrik bagi perangkat elektronik, AC EVO Inverter telah mendapat label Tanda Hemat Energi dari pemerintah Indonesia dengan peringkat bintang lima.
Menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam peningkatan efisiensi konsumsi penggunaan energi, pelabelan Tanda Hemat Energi dilengkapi dengan tanda bintang yang direkatkan pada unit perangkat elektronik untuk memudahkan masyarakat mengenali kemampuan perangkat elektronik dalam hal penghematan energi.
Jumlah bintang yang semakin banyak menunjukkan semakin tingginya kemampuan penghematan energi perangkat elektronik tersebut. Peringkat teratas ditunjukkan dengan raihan lima bintang dalam Tanda Hemat Energi.
Namun demikian, kemampuan penghematan energi listrik dari AC DAIKIN EVO Inverter ini tak berhenti hingga disana. Inovasi yang dilakukan perusahaan spesialis tata udara asal Jepang dengan pengalaman hampir satu abad di dunia ini, memberi peluang bagi penggunanya untuk lebih optimal dalam melakukan penghematan energi listrik.
Peluang penghematan konsumsi listik lebih optimal ini hadir berkat adanya fitur Mode Econo. Menjadi sebuah pilihan, mengaktifkannya melalui sebuah tombol khusus pada remote control-nya akan membuat AC EVO dapat lebih menurunkan konsumsi listriknya hingga 30 persen dari kebutuhan operasional normalnya. Selain dapat dimanfaatkan saat tak banyak orang beraktivitas dalam ruangan, mode yang membuat konsumsi listrik AC menjadi lebih rendah ini pun berguna saat suhu lingkungan sekitar cenderung sejuk sebagai pengaruh cuaca atau beranjak malam.
“Meletakkan peluang penghematan listrik lebih optimal pada genggaman pengguna, memberinya keuntungan lebih dari sisi biaya tanpa harus mengorbankan kenyamanannya,” ujar Alexander Eko Wibowo lagi.
Bicara mengenai kenyamanan, pengguna pun dapat memerintahkan AC DAIKIN EVO ini untuk melakukan kerja pendinginan lebih cepat. Kecepatan pendinginan ini mencapai 40 persen dibanding kerja normalpendinginannya. Hal ini dapat dicapai melalui kolaborasi peningkatan kecepatan pusaran kipas dan pengaturan suhu hingga titik tertentu pada beberapa saat yang mendorong udara sejuk lebih cepat memenuhi ruang.
Melengkapi kenyamanan penggunaan ini, AC DAIKIN EVO Inverter dilengkapi dengan Filter Gin-Ion. Memperkuat lapisan penyaringan yang biasa ditemui pada AC, Filter Gin-Ion dibuat dengan kemampuan untuk mengeliminasi virus dan bakteri yang terjebak pada lapisan penyaringan ini melalui proses dekomposisi. “Kerja unik yang tak hanya memerangkap namun juga mengeliminasi berbagai partikel membahayakan kesehatan di udara ini memberikan pengguna AC EVO tak hanya udara sejuk namun juga lebih bersih,” ujar Alexander Eko Wibowo lagi.
Membuatnya semakin menarik untuk dilirik, ada pada inovasi Super PCB. Menjadi pusat rangkaian kelistrikan pada sebuah AC yang terletak pada unit outdoor, inovasi ini membuat AC DAIKIN EVO memiliki ketahanan lebih saat menghadapi dinamika arus listrik yang tak stabil. Pada beberapa daerah di Indonesia, puncak beban listrik ini mudah dan kerap dirasakan saat penerangan rumah tiba-tiba meredup sejenak. Biasa terjadi ketika pusat aliran listrik mencapai puncak penggunaan yang lebih sering terjadi saat sore menjelang malam.
Ketika terjadi lonjakan maupun penurunan arus listrik di rumah, inovasi Super PCB pada AC EVO DAIKIN membuatnya dapat tetap beroperasi tanpa merusak komponen kelistrikan didalamnya. Dengan Super PCB, AC inverter DAIKIN dapat tetap beroperasi saat arus listrik turun hingga serendah 130 Volt. Demikian pula bila terjadi lonjakan arus listrik hingga mencapai 415 Volt. Dengan kemampuan tersebut, AC DAIKIN terbaru ini dapat dikatakan memiliki kecenderungan usia pakai yang lebih panjang.