9 Tips Rumah Tetap Aman Saat Ditinggal Mudik ke Kampung Halaman
- Pixabay
VIVA Lifestyle – Lebaran Hari Raya Idul Fitri sebentar lagi. Para perantau sudah sibuk mempersiapkan untuk mudik lebaran tahun ini. Jalan raya dan tol pun sudah mulai dipadati para pemudik.
Buat kamu yang belum mudik dan ingin meninggalkan rumah atau kos di perantauan, kamu wajib banget tahu tips agar rumah aman saat ditinggal mudik lebaran. Yuk simak tipsnya berikut ini.
1. Nyalakan lampu teras
Meski ditinggal mudik, kamu wajib banget menyalakan lampu teras dan sebagian rumah agar terlihat berpenghuni. Untuk menghemat listrik dan tidak seperti rumah kosong, gunakanlah lampu pintar yang bisa mendeteksi intensitas cahaya dan memiliki timer.
Sehingga lampu akan padam di pagi hari hingga sore hari. Jika kamu tidak memiliki lampu pintar, kamu bisa meminta bantuan tetangga yang tidak mudik.
2. Cabut barang elektronik dari stop kontak
Ini adalah tips yang kadang-kadang diabaikan. Padahal ini adalah langkah penting karena harus ditinggal beberapa hari bahkan sampai berminggu-minggu. Ini bertujuan untuk menghindari hubungan arus pendek listrik atau korsleting.
Sebelum mudik, pastikan barang-barang elektronik seperti TV, radio, lemari es, dispenser dan lainnya dalam kondisi tidak menyala dan tidak tersambung dengan stop kontak.
3. Tidak meninggalkan barang berharga
Ketika mudik jangan coba-coba meninggalkan barang berharga seperti uang, emas, surat penting, dan barang berharga lainnya. Karena rumah yang ditinggalkan pemilik saat mudik sangat rawan diincar pencuri.
4. Lepas regulator gas
Karena ditinggal cukup lama, sebaiknya kamu melepas regulator tabung gas sebelum mudik. Juga pastikan tabung gas dalam kondisi aman untuk mencegah terjadinya kebocoran gas.
Selain itu, kamu juga wajib mengosongkan gas di dalam tabung agar lebih aman. Langkah ini untuk menghindari terjadinya kebakaran akibat kebocoran tabung gas.
5. Kunci pintu dan jendela
Ketika kamu mudik, jangan sampai terburu-buru. Pastikan untuk selalu mengunci jendela dan pintu-pintu rumah. Kamu juga bisa menambahkan gembok agar rumah atau kos lebih aman dan terhindar dari pencurian.
Jangan sekali-kali kamu meletakkan kunci yang di tempat-tempat rawan seperti pot bunga, rak sepatu, atau di tempat persembunyian lainnya. Alangkah baiknya untuk membawa kunci tersebut saat mudik.
6. Lapor RT/RW
Tips lainnya yaitu kamu harus lapor RT atau RW setempat. Selain itu, kamu juga harus lapor ke petugas keamanan dan memberitahukan tetangga agar mereka tahu bahwa kamu sedang mudik.
Dengan demikian, ketika ada kejadian penting kamu bisa dihubungi langsung oleh RT/RW setempat, atau petugas keamanan dan tetangga. Pastikan nomor kamu aktif.
7. Matikan saluran air
Meski terkesan sepele, namun banyak orang yang lupa mematikan saluran air ketika hendak mudik dalam beberapa waktu. Sebelum mudik, pastikan kamu sudah matikan saluran air sehingga air bersih tidak terbuang sia-sia.
Selain itu, jangan lupa juga untuk mengosongkan semua penampung air yang ada di rumah seperti bak, ember, atau wadah penampung air lainnya untuk menghindari nyamuk yang bersarang.
8. Tutup saluran pembuangan
Menjaga kebersihan rumah juga merupakan hal penting ketika rumah ditinggal untuk mudik. Hal ini untuk menghindari masuknya hewan-hewan seperti kecoa, tikus, semut dan lain sebagainya.
Bersihkan seluruh ruangan di rumah dan tutup lubang-lubang pembuangan sebelum pergi mudik. Selain itu jangan lupa untuk membuang semua sampah yang ada di rumah supaya tidak timbul bau busuk
9. Pantau dari CCTV
Tekhnologi yang semakin canggih, kini mengontrol CCTV bisa digunakan menggunakan handphone hanya dengan memantau dari aplikasi di smartphone kamu. Kamu bisa mengontrol secara berkala atau di jam-jam rawan. Jika di rumah atau kos kamu tidak ada CCTV, kamu bisa meminta bantuan tetangga untuk mengontrolnya.
Itulah beberapa tips rumah tetap aman saat ditinggal mudik ke kampung halaman. Semoga rumah tetap terjaga dan terhindar dari pencurian. Selamat mudik.