3 Langkah untuk Antisipasi Terjadinya Kerusakan pada Hunian

Ilustrasi renovasi rumah
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Hunian Properti merupakan instrumen investasi yang diminati dan aman untuk masyarakat Indonesia karena sebuah hunian menjadi kebutuhan pokok manusia.

Rumah Tidak Dapat, Uang Ratusan Juta Milik Wanita Cantik Ini Malah Raib Digelapkan Vendor

Selain itu, harga properti terus mengalami kenaikan, sehingga banyak masyarakat memilih properti sebagai investasi jangka panjang. Untuk itu, memelihara dan merawat properti sebagai aset adalah hal yang perlu diperhatikan karena akan mempengaruhi harga jual properti tersebut. Scroll untuk simak artikel selengkapnya.

Salah satu faktor yang memengaruhi harga properti adalah kondisi fisik, dimana semakin kondisi fisiknya terawat, maka akan semakin tinggi nilai jualnya. Hal ini juga yang perlu menjadi perhatian khusus bagi masyarakat di kala musim penghujan, seperti saat ini.

Maruarar: Saya Pikir Sangat Pantas, Orang Belum Punya Rumah Masuk Kategori Miskin

Curah hujan yang deras dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan kerusakan pada properti atau hunian, dinding menjadi mudah retak, halaman terendam air, hingga kerusakan-kerusakan pada furnitur rumah. Selain itu, udara yang lembab juga akan menyebabkan kerusakan dan memicu pertumbuhan jamur dan lumut.

Untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan pada properti atau hunian, Hardiansyah Ramadhan, Department Head Retail OK! Bank menjelaskan ada beberapa langkah yang bisa dilakukan di rumah.

Syarat dan Cara Mengajukan Pinjaman dengan Sertifikat Rumah Cepat dan Aman!

“Saat musim hujan datang, lakukan pemeriksaan rumah secara berkala untuk memastikan kerusakan yang ada dan pastikan beberapa titik seperti atap rumah, dan jalur listrik aman. Selain itu, jika ditemukan kerusakan pada rumah, kita bisa mulai melakukan perencanaan untuk melakukan renovasi, hal ini untuk menghindari kerusakan yang semakin parah. Dan yang terakhir, kita juga perlu menyiapkan dana tambahan yang memang khusus dipergunakan untuk renovasi rumah dan pastikan tidak akan mengganggu cash flow operasional sehari-hari,” kata dia dalam keterangannya.

Melakukan perencanaan renovasi rumah harus dilakukan secara matang, agar tidak banyak menghabiskan biaya dan waktu. Untuk itu, bagi Anda yang berencana untuk melakukan renovasi rumah, cobalah untuk memiliki rincian dana dan mendiskusikan total pengeluaran dengan kontraktor kalian sehingga segala sesuatu sudah terukur seperti yang direncanakan.

Hal terakhir yang perlu diperhatikan adalah persiapan dana utama dan dana tambahan untuk berjaga-jaga jika ada pengerjaan tertunda dan membutuhkan waktu lebih lama. Dengan adanya dana tambahan juga, kalian dapat mengganti material yang rusak akibat cuaca yang tak menentu.

Mengenai dana tambahan, OK! Bank memiliki beberapa program perbankan yang dapat membantu untuk mendapatkan dana tambahan melalui Program OK KTA-nya. Program OK KTA yang diberikan oleh OK Bank ini banyak dinikmati oleh nasabah yang memiliki rencana jangka panjang seperti ingin melakukan renovasi rumah atau keperluan lainnya.

Setiap nasabah dapat mengakses pengajuan kredit OK KTA melalui persyaratan yang sangat sederhana. Cukup melampirkan identitas diri (KTP) dan dokumen lainnya dan proses pengajuan pinjaman juga tergolong cepat hanya lima menit, dan pencairan cukup satu hari kerja apabila dokumen yang disertakan lengkap dan sesuai.

“Kami ingin mendukung masyarakat terhadap rencana jangka panjangnya dengan memiliki dana tambahan yang ideal dan strategis, salah satunya dengan persyaratan pengajuan KTA yang sederhana hanya dalam lima menit, sehingga memudahkan calon kreditur untuk mendapatkan dana tambahan dan membantu kreditur mewujudkan rencana yang dimilikinya,” ujar Hardiansyah.

Produk OK KTA dari OK Bank dapat memberikan dana pinjaman hingga Rp200 juta dengan tenor sampai 60 bulan. Keunggulan lainnya, OK Bank juga menawarkan suku bunga yang kompetitif, mulai dari 0,895, dengan begitu masyarakat tidak perlu khawatir akan pembayaran berkala dikemudian hari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya