Cara Menanam dan Merawat Anggrek di Pot, Gampang Banget
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Lifestyle – Anggrek atau Orchidaceae adalah tanaman hias yang sangat digemari masyarakat Indonesia, bunga yang cocok di iklim tropis ini dapat dengan mudah kamu temukan di berbagai toko bunga atau di taman-taman umum.
Banyak yang mengatakan, bahwa merawat anggrek bukanlah hal yang mudah. Namun, tentunya jika kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut, makan anggrek yang kamu rawat dipastikan akan bertahan dan menghasilkan bunga yang cantik.
Penasaran seperti apa tipsnya? Yuk simak ulasannya di bawah ini:
Cara menanam anggrek
Melansir dari laman Wiki How dan beberapa sumber, anggrek merupakan tanaman yang memiliki lebih dari 30.000 varietas. Namun, sebagai pemula, kami sarankan kamu memilih anggrek cattleya, anggrek venus atau anggrek moth orchid.
Ketiga varietas di atas dikenal sebagai anggrek yang tidak terlalu sulit untuk ditanam dan dirawat. Dibandingkan banyak varietas lain yang dikenal sebagai tanaman ‘rewel’ dan sulit bertahan hidup.
1. Pilih media tanam
Cara menanam bunga anggrek yang pertama adalah menyiapkan media tanam terbaik agar anggrek bisa tumbuh maksimal. Beberapa orang yang baru pertama kali menanam anggrek membuat kesalahan dengan berasumsi bahwa anggrek perlu ditanam di dalam pot berisi tanah seperti tanaman bunga lainnya.
Namun, hal tersebut dapat menjadi kesalahan yang besar. Kebanyakan akar anggrek membutuhkan lebih banyak udara daripada yang dapat diberikan oleh tanah di dalam pot, jadi pilihlah campuran yang lebih berongga dan longgar.
Cukup dengan persiapkan pot tanaman ukuran sedang, lalu siapkan media tanam berupa campuran tanah, pupuk kandang fermentasi, serabut kelapa, kulit kelapa kering, arang, dan pecahan batu bata merah.
2. Memindahkan anggrek dari pot lama ke baru
Pegang batang anggrek dengan kuat dan goyangkan wadah dengan lembut untuk melonggarkannya. Saat wadahnya longgar, tarik anggrek dengan hati-hati tanpa merusak akarnya. Jika sudah, pastikan kamu memotong akar yang sudah mati terlebih dahulu sebelum memasukkan ke pot baru dan pastikan tidak ada akar yang patah.
3. Cara mencampur media tanam
Salah satu aspek terpenting dalam menanam anggrek dalam pot adalah memastikan drainase yang baik. Untuk cara mencampurnya sebagai berikut:
Kamu harus meletakkan dahulu pecahan batu bata di bagian paling bawah pot, lalu disusul meletakkan kulit kelapa, serabut kelapa, dan terakhir adalah tanah yang sudah tercampur pupuk kandang di paling atas.
Cara merawat anggrek
4. Perhatikan suhu anggrek
Kebanyakan anggrek berasal dari daerah beriklim tropis. Oleh karenanya tanaman ini memerlukan banyak cahaya untuk bertahan hidup. Biarkan tanaman anggrek mendapatkan cahaya matahari selama 12 jam per hari. Jendela sisi Timur rumah adalah tempat terbaik untuk itu.
5. Siram anggrek seminggu sekali
Anggrek adalah tanaman yang tidak baik jika diberi terlalu banyak air. Pastikan media tanam telah benar-benar kering sebelum kamu menyiram anggrek. Oleh karena itu, kamu bisa menyiramnya kira-kira seminggu sekali agar mendapatkan hasil yang optimal.
6. Jangan berikan pupuk berlebih
Dalam hal ini, kamu disarankan untuk memberikan pupuk setidaknya sebulan sekali. Apabila memberikan pupuk terlalu sering, dikhawatirkan pertumbuhan bunga anggrek bisa terganggu.
Untuk pemilihan jenis pupuk, kamu dapat menggunakan pupuk cair. Sebab, tanaman ini dapat mekar secara baik jika diberikan pupuk cair. Usahakan, kamu membeli pupuk cair yang memang dikhususkan untuk anggrek.