Promo Istimewa 11.11 Big Sale, Momen Ciptakan Dapur yang Rapi dan Cantik

Ilustrasi dapur rapin nan cantik
Sumber :
  • Gea Getra

VIVA Lifestyle – Siapa yang tidak menginginkan dapur terlihat estetik dan minimalis? Peralatan memasak satu warna dan multifungsi serta bumbu masak di botol kaca yang senada merupakan tren yang berkembang belakangan ini.

Kemenpar Lewat Wonderful Indonesia Kasih Belasan Promo Sambut Libur Akhir Tahun!

Untuk menjaga area dapur tetap rapi dan bersih agar tetap terlihat estetik, kuncinya kita harus memahami peletakan barang yang tepat dan pintar memilah barang-barang yang perlu digunakan atau tidak, salah satunya dengan decluttering dan organizing.

Biasanya kegiatan tersebut memerlukan produk pendukung seperti rak penyimpanan, lemari kecil, hingga kotak-kotak yang disesuaikan pada kebutuhan. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Perkaya Pengalaman Berbelanja, Shopee Wujudkan Inovasi bagi Brand Lokal dan Konten Kreator

Maka itu, dalam rangkaian kampanye 11.11 Big Sale, Shopee mengulas salah satu kisah inspiratif seller dari industri furnitur kayu khusus peralatan penyimpanan, VOC Store bersama pakar di bidang professional organizer, Cabin Neat, yang juga akan menjelaskan tren decluttering dan organizing saat ini.

Jika berbicara mengenai dapur rapi dan apik, VOC Store dapat menjadi solusi menjawab persoalan tersebut.

Terpopuler: Daftar Promo Tempat Wisata Libur Natal dan Tahun Baru, Peluang di Tahun Ular Kayu 2025

Sebagai brand furniture kayu khusus peralatan penyimpanan dapur, perjalanan Yulia Anggraeni selaku pemilik dan kerap disapa Ranny, memang bukan perjalanan yang mudah dan penuh liku-liku.

VOC Store awalnya dibangun pada tahun 2016 dan bergabung di Shopee untuk berjualan casing dan aksesoris handphone.

Namun selama 3 tahun, perjalanan bisnis sangatlah naik turun dan menghadapi berbagai kesulitan akan masalah pengiriman barang baku.

Hingga akhirnya di tahun 2019, Ranny memutuskan untuk beralih menjadi berjualan furniture, seperti rak dan tempat penyimpanan dapur yang terbuat dari kayu jati Belanja dan semakin memperluas jangkauan digital nya bersama Shopee.

“Mengganti jenis produk yang dijual menjadi batu loncatan yang begitu besar bagi perkembangan toko kami. Perjalanan bisnis kami memang tidak mulus tapi inilah yang menjadi dorongan dan motivasi untuk semakin sukses, terlebih dengan bantuan fitur dan promo dari Shopee,” ujar Yulia Anggraeni sebagai Owner of VOC Store.

“Memasuki tahun ketiga kami berjualan peralatan penyimpanan dapur berbahan kayu, kini kami bisa mendirikan dua workshop kerja dan mempekerjakan warga sekitar untuk memproduksi produk-produk VOC Store. Jadi produk VOC Store 100% lokal, dari bahan lokal dan dikerjakan oleh anak bangsa,” lanjutnya.

Di masing-masing workshop dilakukan proses pengerjaan yang berkesinambungan satu sama lain.

Setelah proses pembelian kayu jati dari petani lokal, lalu masuk ke tahap pembuatan di workshop pertama dengan aktivitas pemilihan kayu berdasarkan ukuran, mengukur dan potong kayu sesuai dengan pola.

Kemudian, pindah ke workshop kedua yang merupakan tempat perakitan dan pengecatan.

Setelah selesai dan telah dilakukan pengecekan Quality Control, seluruh produk yang siap dijual diberangkatkan menuju gudang dan akan dilanjutkan proses pengemasan dengan label.

Selain itu, Ranny memilih untuk menggunakan bahan kayu karena akan lebih kuat dan tahan lama, serta memberikan kesan alami dan elegan untuk hasil produk VOC Store. Bahan dasar kayu juga lebih ramah lingkungan dan lebih mudah untuk didapatkan.

Dari segi design, furniture kayu pun lebih fleksibel dan memiliki banyak tingkat tekstur warna dan pola yang memberikan sentuhan estetik. Dan dari harga, furniture berbahan kayu jauh lebih murah dan bisa disesuaikan dengan budget yang dimiliki masing-masing orang.

Memulai tata dapur menjadi rapi dan bersih bersama VOC Store dan Cabin Neat Demi mewujudkan dapur yang rapi dan lebih nyaman untuk masyarakat, bukan hanya memaksimalkan produk-produk dari VOC Store seperti rak, kotak, dan lemari kayu yang dapat dimaksimalkan untuk penyimpanan peralatan hingga bumbu dapur.

Namun, kita juga harus memahami peletakan barang yang tepat dan pintar memilah barang-barang yang perlu digunakan atau tidak, salah satunya dengan decluttering dan organizing.

Tren kegiatan decluttering dan organizing semakin marak dan digemari oleh masyarakat beberapa tahun belakangan ini sejak adanya pandemi.

Ketika pandemi dimana masyarakat diharuskan untuk memusatkan aktivitas mereka dari rumah, mereka menyadari kondisi rumah yang kurang rapi dan penuh sehingga decluttering dan organizing menjadi solusi yang bisa dilakukan.

Tidak hanya Ranny, melihat potensi dan peluang yang diciptakan oleh tren ini, Ivanno Viva mendirikan Cabin Neat sebagai jasa professional organizer yang dapat membantu para pemula untuk melakukan decluttering dan organizing.

Selain mempersiapkan peralatan pendukung dan kotak penyimpanan, untuk menjalankan kegiatan ini dengan lancar juga dibutuhkan persiapan diri dan mindset yang tepat.

“Hal utama yang harus disiapkan pertama kali adalah diri sendiri dan mental. Membuang dan merapikan barang bisa menjadi kegiatan yang sentimental dan sulit untuk dilakukan bagi sebagian orang,” ungkap Ivanno Viva selaku Founder Cabin Neat.

“Maka untuk mempersiapkan mindset yang tepat, pertama coba untuk membayangkan atau mencari contoh gambar bagaimana hasil akhir dari dapur yang sudah rapi dan bersih. Pasti memasak jadi lebih mudah dan menyenangkan, kan?,” tambahnya.

“Nah ini dapat menjadi sumber motivasi untuk memulai organizing. Dan ketika ada barang-barang yang sudah kita lupakan tapi ternyata kembali ditemukan, artinya barang itu sudah harus disumbangkan agar berguna bagi orang lain. Ini lah mindset yang harus dimiliki ketika memulai decluttering dan organizing,” kata Ivanno.

Jika dulu masyarakat lebih percaya untuk membeli furniture berbahan kayu secara langsung untuk melihat kualitasnya. Kini dengan hadirnya platform e-commerce terpercaya seperti Shopee, membeli furniture kayu secara online juga banyak penggemarnya.

Selain banyak ragam produk yang bisa ditemukan, masyarakat juga bisa membandingkan harga dan menemukan yang terjangkau tapi tetap berkualitas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya