Jadikan Rumah Lebih Ramah Lingkungan dengan 7 Langkah Ini

Ilustrasi rumah ramah lingkungan
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Lifestyle – Hidup hijau telah menjadi prioritas besar dalam beberapa tahun terakhir, dengan banyak dari kita menukar plastik sekali pakai demi alternatif yang lebih berkelanjutan, dan tidak pernah meninggalkan rumah tanpa pembelanja yang dapat digunakan kembali atau cangkir kopi.

Kegiatan Tukar Sampah Jadi Susu, Berikan Peluang bagi Warga Menukar Botol Plastik Bekas

Namun, masih banyak lagi yang bisa dilakukan – terutama di sekitar rumah – dan tidak membutuhkan banyak usaha atau biaya. Berikut adalah beberapa cara mudah untuk membuat rumah lebih ramah lingkungan, dan Anda mungkin menemukan bahwa mereka menghemat uang Anda dalam prosesnya, dilansir dari hellomagazine.

1. Beralih pemasok energi

Apakah laptopmu Terus-Menerus di Mode Sleep? Simak Bahaya Performa dan Keamanannya yang Perlu Kamu Waspadai!

Memilih pemasok energi hijau dapat menjadi salah satu cara paling efektif untuk membuat rumah Anda lebih ramah lingkungan. Salah satunya seperti yang diterapkan oleh ASYA, sebuah township premium di kawasan Jakarta Timur, menghadirkan inovasi terbaru melalui Cluster Maninjau sebagai landed house premium yang mengangkat konsep eco living.

Cluster Maninjau yang hadir dengan salah satu faktor penting yang dibutuhkan oleh masyarakat modern saat ini, yaitu desain rumah yang dapat mendukung lebih hemat energi

Indonesia dan Tantangan Emisi Karbon, Mengapa Kita Harus Peduli?

Cluster Maninjau memiliki konsep rumah modern yang ramah lingkungan, dimana setiap unitnya telah dilengkapi dengan solar panel yang dapat menyerap cahaya matahari yang diolah menjadi energi untuk kebutuhan perangkat alat-alat elektronik di rumah.

2. Daur ulang

Vas daur ulang dari botol kaca

Photo :
  • Krisbow

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat, jumlah sampah di Indonesia mencapai 21,88 juta ton pada 2021. Jumlah tersebut turun 33,33% dari tahun sebelumnya yang sebesar 32,82 juta ton. 

Berdasarkan sumbernya, rumah tangga menyumbang paling banyak terhadap sampah nasional. yakni 42,23%. Sumber sampah terbesar berikutnya berasal dari perniagaan dengan persentase mencapai 19,11%. Berusahalah untuk memeriksa label semua produk yang Anda beli, memastikan mereka dibuang dengan benar.

3. Beli peralatan rumah tangga yang berkelanjutan

Anda masih dapat memberikan interior Anda pembaruan yang bergaya dan berkelanjutan berkat koleksi seperti rangkaian Conscious H&M, di mana Anda dapat menemukan segalanya mulai dari bantal hingga furnitur yang tidak mahal. 

4. Bawa tas yang dapat digunakan kembali ke supermarket

Pengenalan biaya tas pembawa plastik melihat penggunaannya menurun drastis, tetapi masih banyak yang bisa dilakukan. Selain membawa tas jinjing yang dapat digunakan kembali saat Anda pergi ke toko, Anda juga dapat membeli beberapa tas jaring untuk menyimpan buah dan sayuran daripada di kantong plastik toko.

5. Hanya membeli apa yang dibutuhkan

Mantra kehidupan yang harus kita jalani. Baik Anda berbelanja di supermarket lokal atau melakukan pembelian impulsif lain di jalan raya, hanya membeli barang-barang yang kita butuhkan dapat membantu mencegah pemborosan makanan dan memperlambat jumlah pakaian yang berakhir di tempat pembuangan sampah.

6. Beli tanaman rumah

Ya, itu benar-benar sesederhana itu! Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa memiliki tanaman berdaun di rumah Anda dapat membantu menyerap senyawa organik volatil yang berbahaya (atau VOC - salah satu kategori utama gas polutan). 

Yang paling efektif adalah bromeliad, yang menghilangkan lebih dari 80 persen kotoran di udara - untungnya, mereka juga terlihat cantik. Tanaman ular adalah pilihan bagus lainnya untuk menjaga udara tetap segar di rumah Anda.

7.Pilih rumah yang ramah lingkungan

Memiliki hunian modern dengan unsur ramah lingkungan kini menjadi salah satu kriteria rumah idaman bagi masyarakat urban. Selain karena semakin sadar akan pentingnya menjaga keberlangsungan lingkungan, 48% dari masyarakat juga berupaya untuk hidup lebih efisien sehingga mereka semakin terbuka dengan desain rumah yang dapat mendukung hemat
energi. 

Berdasarkan alasan tersebut, sebagian dari masyarakat juga tercatat bersedia untuk berinvestasi lebih pada hunian yang memiliki fitur eco-friendly tersebut.

Rangkaian hunian mewah dua dan tiga lantai ini merupakan hasil joint venture antara Astra Property dan Hong Kong Land yang turut didukung oleh fasilitas dan ekosistem kelas dunia terlengkap dan merupakan satu-satunya di wilayah Jakarta Timur.

“ASYA melihat potensi besar pada hunian yang memperhatikan nilai ramah lingkungan yang kini semakin dilirik oleh konsumen di kota besar, khususnya Jakarta.Setiap unit yang dihadirkan oleh ASYA selalu menghadirkan nilai lebih dalam memperkaya pengalaman hunian mereka, dan kini kami mengajak konsumen urban untuk menerapkan gaya hidup eco living pada hunian melalui Cluster Maninjau,” kata Irma Gunawan Tjandra, Chief Marketing Officer ASYA, dalam keterangannya. 

Selain itu, cluster Maninjau juga menerapkan konsep high ceiling 6 meter untuk area ruang tamu yang diperkuat dengan jendela luas untuk menghadirkan pencahayaan alami yang maksimal serta sirkulasi udara dalam rumah yang lebih baik. 

hadir dengan beragam pilihan tipe, dari Tipe 8 (8 x 14 m) yang memiliki 2 lantai hingga Tipe Corner Deluxe House (14 x 17 m) dengan 3 lantai yang memiliki area terbuka melalui Balkon
180? yang siap dijadikan untuk tempat bersantai bersama orang terkasih maupun melakukan home workout agar tetap fit sembari menikmati udara segar dari lingkungan ASYA yang asri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya