5 Cara Merawat Tanaman yang Jarang Diketahui, Agar Tumbuh Subur
- Freepik/lookstudio
VIVA Lifestyle – Tanaman hias dikenal dan terbukti dapat menambah cantik tampilan ruang. Tidak hanya itu, beberapa penelitian menyebut tanaman hias juga dapat menyegarkan udara di rumah, dapat menyehatkan mata dan meningkatkan fokus.
Namun, bagaimana jika mereka layu? Hal inilah yang seringkali dikeluhkan oleh beberapa orang yang baru saja ingin memulai hobi sebagai pemelihara tanaman, kadang mereka mengurungkan niatnya itu lantaran selalu gagal dalam merawat tanaman.
Nah, melalui artikel ini VIVA telah merangkum dari Better Homes & Gardens, soal cara merawat tanaman yang jarang diketahui, agar mereka tetap tumbuh dengan baik. Untuk mempraktikkan caranya, kamu bisa meniru cara yang dirinci dalam ulasan berikut.
1. Siapkan tanah gembur
Pertama kamu perlu menyiapkan yang bernutrisi atau sering disebut tanah gembur. Hal ini merupakan tips mendasar yang penting untuk menjaga kesehatan tanaman agar tetap subur.
Selain itu, kamu juga bisa menambahkan pupuk kendang, potongan rumput dan kompos. Kamu juga bisa menambahkan bubuk kopi, kulit pisang, atau kulit telur yang dihancurkan agar tanah menjadi lebih sehat.
2. Siram tanaman secara teratur
Nah, agar tanaman kamu tetap sehat dan subur, pastikan kebutuhan mereka akan air terpenuhi dengan cara menyiram secara teratur. Pastikan tanah tetap dalam kondisi lembab. Dalam beberapa kasus, kurang atau terlalu banyak menyiram tanaman juga dapat menghambat pertumbuhannya.
Tanaman dengan daun yang lebar atau lebat harus disiram lebih banyak air daripada tanaman dengan daun sedikit. Jika kamu melihat pertumbuhan jamur di dasar wadah, itu artinya, kamu terlalu banyak memberikan air.
Siram tanaman kamu saat tanah berubah warna menjadi lebih terang atau tampak retak-retak. Kemudian, jika kamu melihat genangan pada pot tanaman, segera buang air tersebut.
3. Pupuk tanaman secara teratur
Seperti menyiram, kamu juga harus memberikan pupuk pada tanaman secara teratur. Sebagian besar tanaman hias mengalami pertumbuhan di musim panas, jadi musim panas adalah waktu terbaik untuk memberikan pupuk.
Seperti penyiraman yang berlebihan, penting untuk menghindari pemupukan berlebihan pada tanaman hias. Terlalu banyak pupuk dapat membakar akarnya dan menghambat pertumbuhannya.
Untuk varietas berbunga, gunakan pupuk di mana tiga angka pada label (masing-masing nitrogen, fosfor, dan kalium) relatif sama. Jika kandungan nitrogen terlalu tinggi, tanaman dapat menumbuhkan banyak daun, tetapi sedikit bunga.
4. Pilih tempat dengan cahaya yang bagus
Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah cahaya. Cahaya matahari sangat berpengaruh terhadap proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, pertumbuhan serta pembungaan, pembukaan dan penutupan stomata, serta perkecambahan dan pertumbuhan tanaman.
Beberapa tanaman menyukai cahaya matahari berlimpah. Jadi, jika menempatkan tanaman itu di lokasi tanpa pencahayaan cukup, daun-daun tanaman tidak akan tumbuh hijau dan cantik, serta pertumbuhannya mungkin akan kerdil.
Di sisi lain, jika tanaman yang kita miliki adalah tipe tanaman yang tidak butuh terlalu banyak cahaya, hindari menempatkannya di tempat yang terkena banyak cahaya matahari langsung karena berisiko membuatnya terbakar dan mengerut.
Jika kamu tidak mengetahui jenisnya, cobalah tanyakan terlebih dahulu saat membelinya dengan penjual.
5. Pangkas bunga atau daun yang mati
Memangkas bunga atau daun yang mati sangat berguna untuk menghindari penyebarannya pada bagian yang lain. Saat ingin memangkasnya, pastikan kamu menggunakan gunting atau benda apapun yang tajam untuk membuat potongan yang bersih.
Bagusnya lagi, bersihkan terlebih dahulu gunting yang kamu gunakan sebelum pindah ke tanaman lain. Ini sekedar berjaga-jaga agar penyakit tidak menyebar ke tanaman lain.