6 Alasan Rumah Belanda Terasa Lebih Dingin
- Rumah123
VIVA Hunian– Rumah Belanda atau rumah kolonial memang dikenal dengan kekokohannya dan kekuatan bangunan tersebut. Selain itu rumah kolonial juga identik dengan suasananya yang dingin atau sejuk sehingga membuat siapa saja betah berlama-lama tinggal.
Belakangan diketahui, desainnya yang berbeda dari kebanyakan rumah-rumah masa kini merupakan sebab kenapa rumah Belanda memiliki suhu ruangan yang lebih sejuk meski tanpa air conditioner (AC).
Berkaitan dengan hal tersebut, VIVA telah mencari informasi alasan mengapa rumah kolonial bisa memiliki suhu ruangan yang lebih sejuk dibandingkan rumah modern, berikut ulasannya:
6 Alasan rumah kolonial terasa lebih dingin
1. Menggunakan dinding yang tebal
Seperti yang umumnya kita ketahui, mayoritas bangunan-bangunan Belanda dibangun menggunakan batu bata dengan susunan berlapis, sehingga tercipta tembok atau dinding yang tebal.
Selain membuat bangunan semakin kokoh, dinding tebal juga memiliki fungsi penahan panas matahari. Dinding tebal diyakini dapat lebih optimal menghalau panas matahari masuk ke dalam rumah dibandingkan dinding satu lapis atau kayu.
2. Atap berbentuk perisai
Berikutnya, penggunaan atap berbentuk perisai yang diadaptasi dari bentuk rumah tradisional Jawa juga diyakini sebagai salah satu alasan mengapa rumah Belanda tetap dingin.
Hal ini dikarenakan bentuk perisai pada atap dapat memberi ruang yang cukup antara atap dan plafon, sehingga ruangan di bawahnya tidak terkena panas.
3. Langit-langit yang tinggi
Faktor lainnya yang menyebabkan rumah Belanda tetap dingin adalah langit-langit yang tinggi. Desain langit-langit yang dibuat tingi bertujuan agar udara mampu meredam panas dari atap. Sehingga kondisi di bawah tetap sejuk, selain itu langit-langit yang tinggi juga membuat rumah terasa lebih luas.
4. Menggunakan jenis lantai teraso
Lantai teraso adalah salah satu jenis lantai yang bisa diaplikasikan pada berbagai jenis bangunan umumnya di bangunan Belanda.
Lantai jenis ini mempunyai keunggulan menyerap panas dan lebih memberikan hawa dingin di dalam rumah. Selain itu, ada keunggulan lain dari lantai teraso, yakni: mempunyai banyak corak, mudah dirawat, lebih awet, tahan berat, tidak licin dan anti gores.
5. Teras yang luas
Umumnya, rumah peninggalan Belanda selalu memiliki teras yang luas dan lebar yang dapat digunakan untuk bersantai. Selain itu, memiliki teras yang luas juga menambah kesan mewah pada bangunan. Keberadaan teras di rumah juga bisa menjadi area sirkulasi udara agar rumah terasa lebih sejuk dan menghalau panas matahari langsung masuk ke rumah.
6. Membuat sirkulasi udara yang baik
Alasan terakhir mengapa rumah belanda tetap adem karena dilengkapi sirkulasi udara yang baik. Hampir semua rumah peninggalan Belanda selalu dilengkapi banyak jendela yang berukuran besar. Alhasil, udara akan bergerak bebas keluar masuk ke dalam rumah.