Adaptasi Lifestyle Pandemi, Layanan Home Service Kian Diminati

Ilustrasi kurir mengantar paket.
Sumber :
  • Freepik

VIVA – Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020, telah mengubah gaya hidup masyarakat. Selama lebih dari 2 tahun hidup di tengah pandemi, masyarakat kini terbiasa melakukan berbagai aktivitas dari rumah. Mulai dari bekerja, belajar, beribadah, hingga belanja kebutuhan sehari-hari.

Dharma Sebut Bio Weapon untuk Pandemi Selanjutnya Sudah Disiapkan, Gong Kematian Pengusaha Jakarta

Hal tersebut dilakukan seiring kebijakan yang ditetapkan pemerintah yang mengimbau masyarakat untuk membatasi kegiatan di luar rumah. Tujuannya, untuk meminimalkan penularan COVID-19. 

Selama pandemi berlangsung, masyarakat juga dituntut mengutamakan kesehatan, kebersihan, keamanan, dan keselamatan. Hal itu pula yang menyebabkan perubahan pola hidup masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Hebat! Pria Ini Bantu Ratusan UMKM di Tabalong Bebas dari Rentenir, Begini Caranya

Kini, jasa dengan layanan home service ataupun online service sudah menjadi kebutuhan. Dua di antaranya adalah pick up dan delivery service

Ilustrasi jasa kurir/paket.

Photo :
  • Pixabay
Jumlah Pengangguran di Indonesia Turun Jadi 7,47 Juta Orang Per Agustus 2024

Direktur Marketing 5asec Indonesia, Sella Chalia Maharani, menjelaskan, layanan pick up and delivery service pun telah tersedia di sejumlah kota di Tanah Air, yakni Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Samarinda.

"Kami menyediakan layanan Pick-Up and Delivery Service untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang beraktivitas di rumah saja. Cukup dengan klik layanan Whatsapp, kami siap menjemput dan mengantar kembali pakaian, linens, karpet, dan boneka kepada pelanggan," ujar Sella dalam keterangannya, Minggu 24 April 2022. 

Sella menambahkan, seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat akan kebutuhan home service, ke depannya, layanan Pick-Up and Delivery Service juga akan tersedia di kota-kota lain di Indonesia.

"Dalam memberikan layanan prima, kami mengutamakan kualitas produk, keselamatan, dan kenyamanan bagi pelanggan. Agar kualitas tetap terjaga, kami menerapkan lima hal dalam memantau quality control layanan pick-up and delivery," kata dia. 

"Lima hal tersebut yaitu, staff health check, minimum contact, sanitized fleet and equipment, cashless payment, serta quality assurance," tambah Sella Chalia Maharani.   

 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya