Angkat Budaya Jogja, Desain Interior Ini Raih 3 Penghargaan Dunia
- Ist.
VIVA – Sebuah karya desain interior kantor berjudul 'The Eclectic of Yogyakarta' yang mengangkat nilai budaya Indonesia, khususnya Yogyakarta, berhasil meraih penghargaan tingkat dunia.
Tidak tanggung-tanggung, tiga penghargaan sekaligus berhasil diraih untuk karya ini. Di antaranya adalah Asia Pacific Property Awards (Essex, Inggris) pada kategori Office Interior untuk Indonesia, Muse Design Awards (New York, AS) untuk kategori Interior Design dan A' Design Award (Milan, Italia) untuk kategori Interior Space and Exhibition Design.
Penghargaan tersebut berhasil diraih oleh desainer-desainer yang tergabung dalam Arkadia Works, yaitu firma desain dengan spesialisasi Office Interior asal Indonesia.
Bicara mengenai konsepnya, The Eclectic of Yogyakarta merupakan konsep desain yang diterapkan untuk kantor Concentrix. Dalam dunia arsitektur, eclectic berarti menggabungkan elemen-elemen heterogen pada suatu desain bangunan.
Konsep desain ini terinspirasi dari strategi bisnis Concentrix, 'Global Consistency, Local Intimacy'. Di mana Concentrix merupakan perusahaan multinational dengan layanan bisnis global yang memiliki spesialisasi customer engagement ingin menyampaikan pengalaman pelanggan dalam bahasa dan budaya lokal.
"Kami mengusung konsep ini sesuai dengan kebutuhan client yang menginginkan konsep 'Local Intimacy' untuk diangkat menjadi tema yang sejalan dengan strategi bisnis mereka. Kami datang dengan konsep desain yang mengangkat nilai-nilai budaya lokal Yogyakarta, di mana elemen-elemen lokal tersebut menjadi bintang-bintangnya dalam desain ini," ujar CEO Arkadia Works, Wiza Hidayat, dalam keterangan tertulis, Rabu 26 Mei 2021.
Terletak di Lippo Mall Plaza Yogyakarta, Concentrix membangun kantor dengan desain fresh, modern, fun, dan colourful untuk menginspirasi karyawan mereka yang didominasi oleh millennial dengan rentang usia 23-35 tahun.
Kantor tersebut didesain dengan paduan elemen-elemen desain interior yang modern dan tradisional khas lokal, seperti wayang, batik, tampah, batu andesit, sepeda onthel, rotan, lampu petromak, kerajinan tangan, dan elemen-elemen tradisional lainnya yang merepresentasikan identitas lokal Yogyakarta.
Namun, meski menggunakan elemen-elemen tradisional dalam desainnya, kantor Concentrix tetap terlihat modern dengan paduan warna-warna terang serta furnitur dan teknologi terkini di dalam kantor.
"Mengerjakan kantor Concentrix adalah sebuah pengalaman yang sangat menarik untuk kami. Selain mendukung kesuksesan client, kami juga dapat menceritakan budaya Yogyakarta kepada dunia," kata dia.
"Melalui karya ini kami berharap semakin banyak orang yang mengenal budaya Yogyakarta, terutama orang-orang di luar Indonesia. Dan semoga karya ini dapat menjadi referensi desain khususnya desain interior kantor yang erat dengan budaya lokal Indonesia," tutur Wiza Hidayat.