Trik Bangun Rumah supaya Kerusakan Akibat Bencana Bisa Berkurang
- Pexels/Pixabay
VIVA – Aspek paling penting dalam membangun sebuah rumah atau hunian, pastinya pondasi. Apalah arti desain yang kece, kalau pondasinya enggak bagus.
Kalau pemilihan bahan bangunan enggak bagus, baru dipakai beberapa tahun saja, rumah sudah rusak. Tapi tentu saja efisiensi waktu dan biaya juga jadi pertimbangan penting.Â
Supaya biaya bangun rumah tidak membengkak, harus pintar-pintar mengatur prioritas. Misalnya saja nih, kamu bisa berhemat di unsur dekoratif dengan memilih yang modelnya menarik dengan kualitas sedang-sedang saja. Contohnya seperti pintu, pagar atau keramik.Â
Sisihkan budget lebih untuk menggunakan bahan dasar, seperti semen dengan kualitas premium. Karena, pondasi rumah yang kuat harus jadi prioritas.
Salah satu merek semen yang bisa dipilih, adalah SCG melalui unit bisnis Cement Building Materials. Semen inovatif itu diklaim memiliki formula baru dengan teknologi nano-molekul. Teknologi ini memungkinkan proses pembangunan konstruksi bangunan yang lebih baik sesuai yang diinginkan oleh konsumen.
Utamakan bangun cepat dengan biaya efisien
Salah satu segmen yang disasar oleh SCG Cement Building Materials adalah pengembang perumahan serta kontraktor. Sales & Channel Manager SCG Cement and Building Materials Martin Luther Suy mengatakan, dalam konsep membuat perumahan adalah bagaimana membangun secara cepat dengan anggaran yang efisien.
Pembangunan rumah ini ditujukan bagi masyarakat yang butuh tempat tinggal segera, namun dengan anggaran terbatas. Salah satu contoh konsep pembuatan rumah ini adalah pembangunan perumahan di Palu. Rumah ini diperuntukkan bagi korban bencana tsunami di Palu beberapa waktu lalu.
"Konsep perumahan SCG adalah konsep rumah yang layak huni, bukan sementara. Dengan mempertimbangkan bahan-bahan yang digunakan, paling tidak saat terjadi gempa akan mengurangi terjadinya kerusakan," ujar Martin saat media briefing SCG di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin 19 Agustus 2019.
Faktor kecepatan ini menjadi penting mengingat di wilayah bencana perlu dilakukan perbaikan yang cepat. Apalagi banyak rumah-rumah warga yang tidak bisa dihuni lagi.
Formula baru Semen SCG ini juga memiliki penurunan kemerosotan yang lebih rendah 10 persen. Artinya, produk Semen SCG memungkinkan para tukang memiliki waktu kerja yang efisien untuk melakukan pekerjaan plesteran dan acian. Sementara untuk SCG Super Semen, memiliki ketahanan 26 persen lebih kuat.
Country Director SCG Indonesia Anusorn Pothchanabanpot menambahkan, formula baru tersebut memungkinkan semen mereka memiliki daya ikat yang lebih baik dan daya rekat yang lebih kuat. Sementara Super Semen membuat bangunan memiliki karakter struktural yang lebih baik.
6 Tips Mudah Atasi Tempias Air Hujan Agar Rumah Tidak Banjir
Saat ini Indonesia tengah memasuki musim hujan, yang terjadi dari bulan Oktober hingga Maret. Salah satu masalah yang kerap terjadi saat musim hujan adalah banjir.
