Tips Pencahayaan di Kamar Tidur Supaya Tidur Lebih Pulas
- VIVA/Ayu Utami Paramitha
VIVA – Tanpa disadari, rata-rata orang menghabiskan 7 jam sehari untuk tidur. Sebagai tempat beristirahat, penting untuk menciptakan suasana kamar yang nyaman, sehingga tidur menjadi pulas dan bangun dengan keadaan segar.
Hal yang mungkin tidak banyak diketahui bahwa pencahayaan di kamar memainkan peran penting untuk menambah kenyamanan di dalam kamar tidur. Ini seperti diungkapkan oleh desainer interior, Agatha Carolina pada acara Media Gathering Shopee Big Home Sale di kawasan Cideng, Jakarta Pusat.
"Kamar itu sendiri bagi beberapa orang banyak fungsinya, ada yang untuk tidur, untuk bekerja, ada yang tidur-tiduran. Karena bervariasi, kamar bisa diatur pencahayaannya," kata Agatha, Selasa, 16 Oktober 2018.
Untuk jenis lampunya, dia menyarankan memilih lampu LED. Ini karena LED lebih hemat secara daya, dan bisa diatur pencahayaannya.
"Jadi misal mau tidur-tiduran, mau nonton TV, baca, atau bekerja, semua bisa diatur pencahayaannya," kata dia.
Sementara soal Warna, Agatha menyarankan untuk memilih lampu dengan warna dasar kuning. Ini karena warna kuning memiliki kesan lebih hangat dibandingkan warna putih.
Di samping itu, dia mengingatkan, agar tidak meletakkan lampu tepat di atas kepala saat tidur. Hal tersebut agar tidak terlalu terang dan membuat tidur menjadi terganggu.
"Atau lebih baik dibikin general lighting saja atau bisa ditaruh di ujung atau di spot kamar tertentu," kata Agatha.
Terpopuler: Pemprov Jakarta Padamkan Lampu Serentak, Polisi Gerebek Markas Judi Online
Berita mengenai Satgas Sosialisasi UU Cipta Kerja dibubarkan oleh Presiden Prabowo juga banyak menarik perhatian pembaca VIVA.
