Tempat Tidur dan Toilet dari Kardus untuk Korban Bencana di Jepang
- The Yomiuri Shimbun/ Asia News Network
VIVA – Sudah semakin banyak kotamadya di Jepang yang menandatangani kontrak untuk mendapatkan pasokan tempat tidur yang dirakit dari kotak kardus. Dengan banyaknya bencana alam yang melanda negara tersebut, masyarakat juga dilibatkan dalam edukasi dan produksi tempat tidur berbahan kardus.
"Tolong perhatikan," ujar seorang staf yang berdiri di hadapan 24 kardus kecil dalam sebuah ruang rapat di balai kota Minami-Awaji, Perfektur Hyogo.
Dengan memasukkan lembaran-lembaran kardus untuk menguatkan, lalu menaruh kardus sangat lebar di atasnya, terciptalah sebuah tempat tidur sepanjang 1,9 meter, dengan lebar 90 cm dan tinggi 38 cm.
Dilansir laman Straits Times, butuh waktu 15 menit untuk setiap orang merakit tempat tidur itu. Dan tempat tidur tersebut mampu menahan beban hingga 1 ton. Kardus-kardus kecil itu juga bisa digunakan untuk menyimpan pakaian dan kebutuhan harian pengungsi.
Tempat tidur yang diberi nama 'Dandan Hako' dibuat oleh JPacks, sebuah produsen produk kertas di Yao, Perfektur Osaka. Dandan artinya 'kardus hangat'.
Setelah mendengar ada para pengungsi yang tidur di lantai dingin di pusat pengungsian seperti gedung olahraga saat Gempa Bumi Besar Jepang Timur tahun 2011, dan banyak yang mengalami masalah kesehatan, perusahaan itu merancang sebuah tempat tidur yang mudah dirakit dan cepat dikirim dalam jumlah banyak.
 "Kami sudah menggunakannya untuk memperbaiki lingkungan di pusat pengungsian," ujar staf tanggap bencana Kurashiki, Perfektur Okayama, yang mengalami kerusakan parah akibat hujan lebat yang melanda Jepang musim panas ini.
Seorang staf di Mashiki, Perfektur Kumamoto yang terkena gempa bumi di tahun 2016, mengatakan kalau tempat tidur ini sangat disukai para lansia yang punggung dan kakinya lemah, karena tempat tidur ini nyaman di tubuh.
Perusahaan ini juga bekerja sama dengan produsen lainnya dan menandatangani kontrak untuk pasokan lebih lanjut dengan beberapa kotamadya. Langkah ini dilakukan untuk memastikan tempat tidur bisa dikirim dengan cepat dan dengan biaya kirim yang murah saat bencana terjadi.
Tempat tidur dari kardus ini dipamerkan di sebuah acara persiapan menghadapi becana di gedung pertemuan masyarakat pada pertengahan September. Di sana juga diperlihatkan makanan darurat untuk masyarakat yang memiliki alergi dan barang-barang lainnya.
Selain itu, ada pula toilet kardus karena toilet menjadi masalah besar saat orang tinggal di tempat pengungsian untuk jangka lama. Hanya dengan kardus dan silet, ada cara untuk membuat meja, kursi, toilet portabel, alas ganti popok, dan hal lainnya. Buku yang mengajarkan metode ini, begitu pula di mana mendapatkan kardus-kardus tersebut, sudah diterbitkan.