Bangun Rumah Pakai Jasa Arsitek, Seberapa Mahal?
- VIVA/Ayu Utami Paramitha
VIVA – Rumah adalah investasi jangka panjang yang bernilai tinggi. Untuk itu, merancang dan membangun rumah bukan sekadar asal-asalan. Anda harus memikirkan banyak hal, di antaranya fungsi, kualitas bangunan, estetika, dan kebutuhan.
Untuk mewujudkan semuanya itu, Anda membutuhkan orang yang ahli di bidang bangunan, yang tak lain adalah arsitek. Biaya yang dikeluarkan pun tak sedikit untuk menyewa jasa arsitek.Â
"Kalau mahal enggaknya relatif. Kalau arsitek dilihat mahal di awal, 'Yah gue harus bayar orang nih.' Tapi di kemudian harinya akan jauh lebih murah, karena kita menghindari hal-hal yang bisa terjadi kalau enggak pakai arsitek," kata salah satu arsitek, Andesita Oki yang ditemui di kawasan ICE BSD, Tangerang baru-baru ini.Â
Contoh masalah yang akan dihadapi jika tidak menggunakan arsitek, antara lain flow ruangan menjadi tidak enak, hingga harus diulang. Atau hal-hal lain yang bisa dihindari kalau menggunakan jasa arsitek.Â
"Mahalnya di belakang jika harus renovasi," sambungnya.
Andesita mengaku bahwa setiap arsitek memiliki harga yang berbeda-beda. "Kalau sudah sudah ngomongin bujet, setiap arsitek punya rate-nya sendiri-sendiri. Saya pasti mengacu pada ikatan arsitek itu sendiri sih, normalnya arsitek," katanya.
Semakin luas tanah dan bangunan yang akan dirancang arsitek tersebut, maka semakin mahal pula biaya yang Anda keluarkan.
"Menghitung bayaran arsitek itu dari luasan bangunannya. Murah meriah lah hehe. Soalnya setiap arsitek itu beda-beda sih, itu tadi yang seperti aku bilang, kelihatannya mahal di awal, kita menghindari efek-efek kalau nantinya kita enggak pakai desainer," dia menjelaskan.
Selain tanah dan bangunan, apa saja yang membuat arsitek masuk dalam daftar pekerjaan dengan bayaran termahal?
"Idenya yang enggak ada di rumah lainnya. Selain ide, pengetahuan arsitek itu sendiri, yang penting si pemilik rumah puas dengan rancangannya. Pokoknya biaya arsitek itu ada yang sampai Rp10 juta dan ada juga arsitek yang narifin mahal, dan semuanya masih bisa dibicarakan lagi sama arsiteknya," katanya.