Melongok Apartemen Mewah Tunangan Denny Sumargo
- VIVA/ Isra Berlian
VIVA – Tempat tinggal bukan hanya sekadar tempat beristirahat. Dari sebuah tempat tinggal, kreativitas dan ide unik bisa berkembang. Apalagi, demi menciptakan hunian yang nyaman dan menyenangkan.
Senin sore, 20 Agustus 2018, VIVA berkesempatan mengunjungi apartemen tunangan Denny Soemargo, Dita Soedarjo, di kawasan Dharmawangsa Jakarta Selatan. Untuk tempat tinggalnya agar terasa nyaman dan menyenangkan, Dita selalu menuangkan ide kreatifnya, menciptakan ruang yang cantik. Terbukti, saat menginjakkan kaki di lantai 12, apartemen pribadi Dita Soedarjo ini begitu nyaman.
Dia memilih mengusung konsep klasik modern pada apartemen pribadinya. Hal ini terlihat dari penggabungan beberapa unsur seperti keramik antik yang ditempatkan di ruang depan dan di beberapa titik sudut antara ruang makan dan dapur bersih. Untuk kesan modern dia pun menambahkan beberapa mozaik di dinding apartemennya tersebut.
Kesan modern nan mewah juga terlihat dari penggunaan lampu kristal yang menggantung di area dapur hingga ruang menonton televisi. Perasaan tenang terasa dengan paduan ornamen kayu dan pemilihan warna nude.
"Kayu suka karena simpel minimalis. Kalau marble mewah aku enggak suka. Rumah kan bukan pajangan tapi untuk ditinggali. Kalau terlalu marble enggak lah, kayak lounge. Kalau kayu feels like home," kata dia kepada VIVA di apartemennya, Senin 20 Agustus 2018.
Dita sempat menunjukkan dua spot favoritnya yakni dapur dan ruang kerjanya. Untuk dapur sendiri kesan minimalis pun terasa dengan adanya ornamen kayu pada meja dapurnya.
Sedangkan untuk ruang kerjanya sendiri yang terletak di bagian belakang cukup menarik lantaran berhadapan langsung dengan pemandangan gedung pencakar langit di daerah Dharmawangsa. Ornamen putih pun mendominasi ruang kerjanya ini. Dia juga memilih tidak menggunakan pendingin ruangan lantaran ingin mendapatkan ide-ide baru yang segar untuk bisnisnya.
"Karena nature is the best, sejuk bisa mikir biar kebuka.”
Di tempat ini pun beragam kegiatan dilakukan, mulai dari melakukan pekerjaan hingga tempat untuk menyendiri.
"Area tempat kerja tempat menyendiri baca buku, balas email kantor, meeting biar enggak ada yang dengar," kata dia.
Di apartemennya pun terlihat beberapa buku yang disusun rapi di atas rak besar yang berada di ruang santainya. Selain itu lokasi seru lainnya berada di balkon apartemennya. Di tempat ini pula, dia sering bersantai bersama teman-temannya sambil makan dan menikmati udara perkotaan.
