5 Tips Cegah Terjadinya Keracunan Karbon Monoksida di Rumah
- Pixabay/Republica
VIVA – Tanpa disadari, rumah bisa jadi sumber racun. Bahkan banyak pula orang tak sadar, karbon monoksida (CO) yang merupakan silent killer ada di rumah Anda.
CO adalah gas yang tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa yang timbul dari pembakaran bahan bakar fosil yang tidak sempurna.
Dilansir laman Daily Mail, dalam rumah tangga, sumber CO bisa berasal dari kompor gas, kayu atau pemanas arang, asap tembakau, dan infiltrasi knalpot mobil yang menempel di ruang garasi rumah. Tak hanya itu, pemanas ruangan juga bisa jadi penyebab racun CO.
Emisi CO dalam rumah akan sangat tertutup dan bisa saja berkumpul dalam satu rumah. Hal ini bisa menyebabkan masalah kesehatan bahkan bisa memakan korban jiwa.
Ada beberapa kebiasaan di rumah yang menyebabkan penimbunan CO yang bahkan bisa menyebabkan keracunan karbon monoksida.
Untuk mencegah terjadinya keracunan gas CO, ada beberapa cara sederhana yang dapat kita lakukan:
Lakukan Cek Rutin
Jika di rumah menggunakan gas, lakukan pengecekan seluruh perangkat kompor gas yang ada di rumah. Idealnya, lakukan pemeriksaan tiap dua tahun yang dilakukan oleh petugas gas berlisensi. Minta mereka untuk lakukan tes kebocoran CO dan pastikan rumah memiliki banyak ventilasi.
Minimalisasi penggunaan exhaust fan
Jika tinggal di tempat yang dingin, usahakan tidak menggunakan pemanas gas semalaman atau untuk waktu yang lama. minimalkan penggunaan exhaust fan sekaligus pemanas. Menggunakan exhaust fan di dapur atau kamar mandi dapat menciptakan tekanan negatif dan menyebabkan emisi pemanas gas disedot kembali ke rumah.
Pasang Alarm CO
Pertimbangkan untuk memasang alarm CO sebagai tindakan keamanan tambahan.
Lakukan tes kompor gas
Nyalakan api di atas kompor. Jika itu membakar jeruk dengan asap, itu bisa menjadi tanda bahaya, ada CO di udara.
Panaskan Kendaraan
Memanaskan kendaraan di teras seringkali dilakukan. Tanpa sadar, kebiasaan itu menyebabkan timbulkan CO. Untuk itu, jauhi kebiasaan buruk tersebut mulai dari sekarang.