4 Apartemen Ini Dihuni Arwah Penasaran
- next home
VIVA – Kisah mengenai hantu selalu menarik untuk diikuti. Meski menakutkan, selalu bikin penasaran. Bahkan, banyak kisah tentang hantu yang menghuni sebuah hunian ataupun apartemen.
Tinggal di apartemen kini memang bagian dari prestise untuk sebagian besar orang Indonesia. Namun, hati-hati, jika menghuni apartemen di sejumlah negera berikut ini. Karena, apartemen-apatemen ini, selain dihuni oleh manusia, tapi juga dihuni oleh makhluk tak kasat mata. Seperti dilansir dari Next Home, berikut adalah deretan bangunan apartemen dengan cerita mistis di dalamnya.
1. Dakota, New York
Apartemen satu ini memang memiliki kisah menakutkan. Sisi seram dari apartemen ini sempat ditampilkan dalam film horor klasik seperti, Roman Polansko, Rosemary Baby hingga yang paling terkenal adalah apartemen tersebut merupakan tempat dimana musisi lengendaris John Lennon mengakhiri hidupnya.
Walau terkenal sebagai salah satu gedung apartemen paling bergensi dan termahal New York, namun apartemen ini juga diikuti dengan beragam kisah mistis di dalamnya. Seperti, hantu anak kecil menggunakan pakaian dari abad lain yang sedang bermain, lelaki bertubuh dewasa namun berwajah muda, hingga hantu John Lennon dikabarkan menghantui di lorong apartemen ini.
2. 455 Rue Saint Pierre, Old Montreal
Apartemen ini pertama kali dibangun pada tahun 1865, dengan pemilik awal Pierre du Calvert. Ia selalu menyambut tamu-tamu terkenal seperti Benjamin Franklin. Namun tampaknya istri dari Pierre, Mary-Louise diangangap terlalu ramah dengan para tamu yang datang. Pierre dikabarkan melihat dengan matanya sendiri sang istri sedang tersenyum dan menggoda pria lain, hal tersebut membuat Pierre akhirnya membunuh sang istri dengan tragis. Karena pembunuhan itulah, apartemen ini terkenal angker.
3. Normandie Apartment/Wukang Building, Shanghai
Bintang film Shanghai, Shangguan Yunzhu, pernah menghuni apartemen di sudut lantai 7. Namun sayangnya setelah dirinya dikabarkan dipukuli oleh pemberontak, ia memutuskan mengakhiri hidupnya dengan melompat ke luar dari jendela apartemen tersebut.
Namun, Yunzhu bukanlah satu-satunya penghuni yang mengakhiri hidupnya dengan cara ini. Hingga pada akhirnya, apartemen ini dinamai dengan 'papan loncat' karena banyak kasus bunuh diri yang dilakukan di apartemen ini. Penduduk sekitar bahkan mengatakan, apartemen ini dihantui oleh seluruh arwah orang yang meninggal di apartemen ini.
4. La calle dei Sol, Columbia
La calle dei Sol, atau "Street of the Sun," awalnya dibangun sebagai pondok untuk komunitas religius. Namun pada 1945 bangunan tersebut diubah menjadi markas besar untuk Dinas Intelijen Kolombia, dimana banyak orang yang dipenjarakan dan disiksa sebagai tahanan.
Kini bangunan tersebut digunakan sebagai kompleks apartemen, dan penghuni bangunan tersebut mengatakan banyak mendengar jeritan, rintihan, tawa, dan suara pukulan hingga cambukan.