Begini Penampakan Desain Rumah Paling Berhantu di Inggris
- Youtube misteriousworld
VIVA – Tinggal di rumah dengan desain yang unik tapi berhantu, tentu tidak akan memberikan kenyamanan dan ketenangan. Namun, ada saja orang yang penasaran, ingin tahu dan ingin merasakan bagaimana, tinggal di dalam rumah penuh hantu.
Meski berhantu, rumah yang dikenal dengan Ram Inn terletak di Wotton Under Edge, Gloicestershire ini punya desain interior yang unik, tapi tetap bikin merinding. Rumah ini pun diyakini sebagai rumah paling angker di Inggris. Saking seramnya, pernah ada tamu yang ketakutan hingga nekat melompat keluar dari jendela.
Seperti dilansir laman Daily Mail, rumah ini dibangun pada tahun 1145 di tanah pemakaman kafir. Menurut cerita masyarakat setempat, rumah ini pernah dijadikan tempat adegan pengorbanan anak.
Tak hanya itu, kebanyakan tamu yang tidur di rumah ini, seringkali diganggu bahkan didorong ke tempat tidur oleh setan laki-laki yang haus akan seks.
Meski menyeramkan, rumah ini tetap disewakan. Bagi yang tertarik, per malam dikenakan biaya menginap £25 hingga £30 (Rp476 ribu-Rp571 ribu).
Bermalam di tempat ini, Anda dijamin akan merinding karena terdapat 20 kisah hantu menyeramkan di rumah ini sejak abad ke-12. Selain sebagai tempat pengorbanan anak, rumah ini juga jadi tempat penyembahan iblis.
Bahkan ada cerita, hantu gadis muda yang pernah dibunuh bernama Rosie juga sering menghantui. Ada juga hantu seorang pendeta bertubuh tinggi.
Rumah ini sempat direnovasi, dan saat proses renovasi berlangsung sempat ditemukan tulang-belulang kecil dan belati di bawah tanah. Diyakini, tulang itu adalah tulang anak-anak yang jadi korban untuk dewa-dewa kafir bertahun-tahun lalu.
Pemilik rumah, Caroline Humphries mengatakan, sang ayah, John yang menemukan tulang-belulang itu. Karena pernah jadi tempat yang mengerikan, tak hrean jika sering terdengar jeritan anak-anak, darah yang mengental, dan bahkan sentuhan tak terlihat.
Caroline Humphries pun mengaku, ia dan keluarganya tinggal di Ram Inn selama hampir 50 tahun. "Ayah saya tidak akan pergi ke mana pun tanpa Alkitabnya."
Tapi meskipun reputasinya mengerikan, Humphries selalu kebanjiran tamu yang penasaran ingin merasakan sensasi menginap di rumahnya.
Beberapa tamu yang menginap pernah pula melarikan diri dari rumah tersebut di tengah malam setelah mengaku melihat perabotan berkeliaran di sekitar kamar tidur, membayangkan seorang gadis kecil berkeliaran di lorong, dan bahkan didorong ke tempat tidur oleh seorang inkubus.
Bagi Humphries, suara hantu anak-anak bukan lagi hal yang aneh buatnya. Karena dulu, banyak anak-anak yang dibunuh dan hantunya sering menangis di salah satu kamar tidur. Sejak mengisi kamar dengan mainan, hantu anak-anak mulai tenang.
Sekarang, rumah ini pun laris dan banyak dipesan oleh para pemburu hantu dan penulis horor. Mereka rela antre untuk menghabiskan malam dengan setan.