Tips Rawat Tanaman Indoor, Biar Sehat dan Panjang Umur
- susterseksi.blogspot.com
VIVA – Susah payah memesan tanaman hias dari toko online, sudah wanti-wanti pada kurir supaya hati-hati mengangkutnya, tapi baru dua bulan menghiasi ruangan, tanaman itu mati. Siapa pun pasti kecewa jika menghadapi situasi ini.
Kira-kira apa yang salah, ya? Sepertinya perawatannya sudah sesuai prosedur, seperti yang dipesan penjual tanaman itu. Tunggu dulu. Mungkin ada beberapa perawatan tanaman indoor yang luput dari perhatian Anda, atau penjual tanaman itu lupa memberi tahu.
Memang benar, tanaman itu bersifat lebih simpel. Tak perlu banyak perawatan. Tapi tetap saja ada teknik tersendiri supaya ia tetap tumbuh dan berkembang dengan sehat dan panjang umur. Coba beberapa trik berikut ini:
1. Gunakan pupuk dan kulit kacang
Kombinasi pupuk dan kulit kacang ternyata dapat menambah kesuburan tanaman. Caranya, letakkan kulit kacang pada bagian dasar vas, lalu tambahkan pupuk organik. Selain dapat mengusir gulma, kulit kacang mengandung nitrogen yang tinggi, sehingga dapat membuat tanaman menjadi lebih subur.
2. Pilih pupuk organik
Jika Anda tidak memiliki waktu untuk membeli pupuk organik. Anda dapat membuat pupuk organik sendiri di rumah, dengan campuran media tanamnya digabungkan dengan cangkang telur, dan air rebusannya. Formula ini meningkatkan unsur hara yang berguna untuk pertumbuhan tanaman, lho.
3. Pemangkasan dengan teratur
Sama dengan manusia, tanaman membutuhkan potongan rambut agar tetap sehat dan terlihat baik. Karenanya ketika Anda memiliki waktu luang, jangan lupa memangkas rapi tanaman hias Anda. Dengan catatan tanaman itu jenis yang berdaun lebat, ya.
4. Pemberian air dan cahaya dalam takaran pas
Tidak semua tanaman membutuhkan penyiraman setiap hari. Beberapa tanaman seperti kaktus dapat disiram satu minggu sekali agar dapat tumbuh dengan baik. Sesuaikan kebutuhan air, dan jangan lupa sesekali mengajaknya ‘mandi’ matahari. Agar mereka mendapatkan asupan air, dan cahaya matahari yang seimbang.
5. Filter kopi
Dengan menggunakan filter kopi pada bagian dasar media tanam, dapat menjaga tanah tetap pada posisi dan membantu air membasahi seluruh bagian tanah. Teknik ini membuat penyerapan air lebih maksimal, sehingga dapat membantu tumbuh kembang tanaman.