Menakjubkan, Apartemen di China Jadi Jalur Kereta Api
- Youtube Amazing World
VIVA – China tampaknya tidak ada kata berhenti untuk menciptakan hal-hal unik. Apartemen ini salah satunya. Apartemen ini terbilang unik karena di bagian tengahnya terdapat stasiun kereta. Setiap harinya, apartemen dilalui kereta api di bagian tengahnya.
Seperti dilansir dari Mashable, penghuni apartemen ini telah tinggal dengan kereta api yang melintas di bagian tengahnya. Uniknya, tidak ada satu pun warga yang mengeluh tentang kebisingan.
Salah satu alasan kereta tersebut melintasi bagian tengah apartemen, karena terbatasnya lahan pembangunan, dan sisa lahan yang ada sudah dipenuhi oleh gedung-gedung bertingkat, sehingga tidak ada lagi ruang untuk kereta api melintas. Apartemen tersebut menjadi salah satu jalur kereta api melintas.
Kereta dilengkapi dengan ban karet dengan suspensi udara, dan menghasilkan 75,8 desibel suara -10 dB di atas percakapan normal seseorang. Salah satu warga, Lun, mengatakan tidak pernah mengalami kebisingan suara dari kereta. Bahkan penghuni apartemen yang tinggal di atas jalur kereta tersebut pun mengatakan, suara kereta hanya terdengar ketika suasana sedang sepi, dan tenang.
"Kami sudah tinggal di sini hampir sembilan tahun, dan tidak ada satu pun keluhan mengenai kebisingan suara kereta," ucap salah satu penghuni apartemen tersebut.
Jalur kereta tersebut membutuhkan waktu dua tahun untuk didesain, dan empat tahun untuk pembangunan. Rel tersebut adalah bagian dari jalur Chongqing 2 yang membentang dari ujung selatan kota.
Apartemen itu sendiri didesain dengan lima lantai pertama terdiri dari ruang komersial, dan lantai 9 hingga 19 adalah tempat tinggal. Selain menjadi jalur transportasi, stasiun tersebut sering dijadikan objek wisata kecil. Sebab, banyak orang yang datang, ingin melihat bagaimana sebuah kereta melalui apartemen. Tak sedikit pula mereka para wisatawan mengabadikannya dalam jepretan kamera. (ase)
5 Fakta Menarik di Balik Pengungkapan Kasus Prostitusi di Apartemen Depok
Kasus prostitusi ini melibatkan tujuh wanita yang dijadikan korban eksploitasi seksual. Penyidik menemukan 39 kondom di lokasi kejadian, yang menjadi barang bukti kuat.
