Fotografer Ini Buktikan Tak Selamanya Bangunan Tua Seram
- Facebook Jonk Photography
VIVA – Melihat hunian tak berpenghuni dan sudah berusia tua, seringkali terkesan horor. Namun, sebuah jepretan kamera dari seorang fotografer yang membidik rumah tua, justru memperlihatkan efek gambar yang berbeda.
Di tangan fotografer satu ini, ia membuktikan bahwa, tidak selamanya hunian tua yang ditinggalkan bertahun-tahun menyeramkan. Beberapa bangunan yang dia foto, justru memberikan kesan artistik yang alami.
Seperti dilansir laman Metro, Fotografer Jonathan Jimenz yang akrab disapa Jonk-lah yang memperlihatkan kesan rumah tua jadi lebih artistik.
Dia telah berkeliling dunia selama 16 tahun lamanya untuk berburu foto dari tempat-tempat unik yang tidak semua orang tahu keberadaannya. Ia memulai petualangannya sejak usia 17 tahun, dan sekarang telah mengunjungi lebih dari 60 negara.
Di sepanjang perjalannya Jonk menemukan berbagai bangunan tua, yang sudah lama ditinggalkan dan memotretnya sebagai bukti. Dari setiap bidikan kameranya diperlihatkan, bangunan lama tidak selamanya menyeramkan. Sebagian besar bangunan tersebut sudah berbentuk reruntuhan, dan dihiasi dengan grafiti hingga tanaman merambat.
"Saya menemukan sensasi dalam kegiatan itu, adrenalin yang selama ini saya cari di hidup saya. Semuanya saya temukan di sini," ucapnya.
Menurut Jonk berpetualang di tempat-tempat yang telah ditinggalkan memberikan aldernalin sendiri untuknya. Melihat berbagai reruntuhan, grafiti, dan tanaman liar yang tumbuh pada bangunan terlantar adalah saksi bisu dari berjalannya waktu, yang sangat indah untuk diabadikan.
Bagaimana menurut Anda? Bangunan tua kini tidak terlihat selalu menyeramkan bukan? Terkadang dengan mengubah sedikit sudut pandang akan suatu hal, Anda dapat menemukan keindahan untuk dibagikan kepada orang lain.
Pungutan BPHTB dan PGN Dibebaskan untuk Bangun Hunian MBR, Menteri Ara Apresiasi Pemda Sudah Ikhlas
Tiga menteri Presiden Prabowo menandatangani surat keputusan bersama (SKB) untuk mendukung percepatan pembangunan 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
