Bisa Ditiru, Ide Desain Rumah dari 5 Negara
- Brittany Ambridge @Gachot Studios
VIVA – Setiap negara memiliki budaya dan ciri khas masing-masing, hal itu tentu membuat desain rumah yang diterapkan juga berbeda. Masing-masing memiliki ciri dan keunikan sesuai fungsinya.
Anda tetap bisa menerapkan beberapa bentuk yang sesuai dan masih cocok diterapkan. Dilansir dari Bright Side, berikut adalah desain rumah dari lima negara yang bisa dicoba.
1. Jepang
Jepang merupakan salah satu negara dengan biaya hidup yang cukup tinggi, selain itu Jepang juga termasuk negara dengan penduduk yang padat. Hal tersebut membuat orang Jepang terbiasa hidup dalam tempat yang sempit dan terbatas.Â
Meski sempit, biasanya apartemen sudah dilengkapi dengan kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi dan ruang makan. Terdapat sudut yang digunakan sebagai tempat meletakkan kulkas, dan mencuci piring.Â
2. SpanyolÂ
Apartemen di Spanyol kebanyakan menggunakan konsep open space pada ruangan mereka. Salah satu ruangan yang paling banyak menggunakan konsep open space adalah ruang tamu, ruang keluarga, dan ruang makan.Â
Hunian di Spanyol biasanya dilengkapi dengan saluran pencahayaan yang baik dengan jendela-jendela besar agar mempermudah mengatur suhu ruangan ketika musim panas tiba. Selain itu biasanya ruangan pada rumah-rumah di Spanyol dilengkapi dengan penghangat ruangan yang digunakan untuk musim dingin.Â
3. Swedia
Salah satu ciri khas dari hunian di Swedia adalah memanfaatkan basement. Tak hanya sebagai area parkir, orang Swedia memodifikasi basement sebagai tempat laundry, bahkan gym pribadi.Â
Desain rumah Swedia juga selalu mengutamakan halaman rumah lantai 2 sebagai balkon untuk bersantai. Sedangkan bagian interiornya kebanyakan didominasi dengan warna putih, dan perabotan bergaya Skandinavian dengan aksen interior jendela-jendela besar.Â
4. Inggris
Sebagian orang Inggris lebih menyukai tinggal di rumah-rumah pinggiran kota dibandingkan apartemen. Desain dalam rumah mereka cenderung menonjolkan sisi hangat dengan dekorasi yang nyaman dan chic.
Untuk menghadapi musim dingin dengan cuaca yang ekstrem, biasanya mereka mengandalkan karpet pada seluruh ruangan, selimut, bantal-bantal, dan perapian. Empat elemen tersebut wajib ada pada interior rumah.Â
5. Korea Selatan
Lebih dari 80 persen penduduk Korea Selatan (Korsel) tinggal di apartemen. Biasanya area pintu utama dibuat sangat kecil sekitar satu meter, dan langsung terhubung dengan ruang tamu atau dapur, area pintu utama itu lah tempat melepaskan sepatu, dan berganti dengan sandal rumah.Â
Apartemen di Korsel biasanya berbentuk kecil dan sederhana namun dilengkapi dengan jendela-jendela kaca agar sinar matahari dapat masuk dengan mudah.Â
Untuk kamar tidur ada yang menggunakan tempat tidur dengan ranjang, atau tempat tidur gulung sesuai dengan selera dan keinginan.Â