Intip Harga Hunian di Kawasan Bogor

Ilustrasi rumah
Sumber :
  • Pixabay/ Hans

VIVA – Memiliki hunian dengan kualitas udara dan lingkungan yang asri, menjadi hal yang sangat didambakan banyak orang.

Pungutan BPHTB dan PGN Dibebaskan untuk Bangun Hunian MBR, Menteri Ara Apresiasi Pemda Sudah Ikhlas

Dan kini, menurut sebuah survei yang dilakukan sebuah portal properti Lamudi mengungkap, pesona Kota Hujan Bogor tengah memikat para pencari rumah.

Hasil survei yang dilakukannya menemukan, sepanjang tahun 2017 pencarian rumah di Bogor meningkat 61 persen jika dibandingkan tahun 2016.

Meriahnya Central Property Festival 2024, Buka Kesempatan Emas Miliki Hunian Idaman di Batam

Menurut Mart Polman, Managing Director Lamudi Indonesia, ada banyak faktor yang membuat mengapa saat ini Bogor menjadi salah satu kota favorit pencarian rumah, salah satunya karena kota ini dinilai lebih asri jika dibandingkan dengan daerah penyangga Jakarta lainnya seperti, Bekasi, Tangerang ataupun Depok.

“Selama ini Bogor terkenal memiliki kualitas air dan udara yang cukup bersih, itu salah satu faktor mengapa kota ini kini menjadi incaran para pencari properti,” kata Mart lewat rilis yang diterima VIVA.

Suswono Pilih Dialog Hadapi Konflik Agraria di Jakarta

Banyaknya tempat wisata, disinyalir Mart juga menjadi salah satu faktor mengapa Bogor mulai dilirik oleh pencari rumah, seperti diketahui di sana terdapat Kebun Raya Bogor sebuah kawasan konservasi seluas 80 hektar serta Prasasti Batutulis yang menyimpan benda-benda bersejarah.     

Selain itu Mart juga mengatakan, salah satu alasan utama mengapa Bogor banyak diminati karena kota ini memiliki akses yang cukup lengkap untuk menuju Jakarta, seperti Tol Jagorawi, commuter line, hingga Light Rail Transit (LRT) yang saat ini dalam masa pembangunan.

Dengan potensi yang menjanjikan tersebut, tak heran saat ini banyak pengembang yang membangun perumahan yang menyasar beragam segmentasi pasar. Contohnya seperti kawasan Cibinong, yang menyasar kelas menengah, dengan harga jual rumah Rp400 Juta-Rp600jutaan.

Bergeser ke kawasan Cileungsi, di sana mulai banyak perumahan yang menyasar kelas menegah yang menjual rumah dengan harga yang cukup bersahabat yakni mulai dari Rp300 jutaan. 

Ilustrasi KPR

Meski Harga Rumah Melambat, KPR Tetap Jadi Andalan Mayoritas Konsumen

Mayoritas masyarakat ternyata masih mengandalkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk membeli rumah primer mereka.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024