Manfaat Mengejutkan Berkebun untuk Lansia
- Pixabay/ rawpixel
VIVA – Berkebun bukan hanya menjadi aktivitas santai yang menyenangkan. Namun, berkebun ternyata juga bisa memberi dampak untuk kesehatan tubuh. Manfaatnya, bahkan akan sangat terasa, untuk mereka yang mulai memasuki usia lanjut.
Menurut sebuah studi, memanjakan diri dengan berkebun mungkin tidak hanya membuat orang tua tetap aktif, namun juga meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mental mereka.
Temuan menunjukkan bahwa wanita lansia yang menghabiskan lebih dari tiga jam mengerjakan tugas rumah tangga sehari dan tidur kurang dari tujuh jam semalam, cenderung tidak sehat.
Namun, para peneliti menemukan bahwa kriteria serupa tidak berpengaruh pada kesehatan pria lanjut usia yang suka berkebun.
Itu karena wanita lansia menghabiskan lebih banyak waktu untuk melakukan pekerjaan rumah tangga yang berulang seperti aktivitas bersih-bersih, dan memasak, sementara pria lansia menghabiskan waktu dalam pekerjaan yang lebih santai dan menyenangkan seperti berkebun dan merawat tanaman, juga merawat benda-benda kesukaan yang secara mental sangat merangsang tubuh lebih relaks.
"Perbedaan dalam kesehatan, jenis kelamin mungkin berkaitan dengan jenis pekerjaan rumah tangga yang dilakukan. Untuk wanita, biasanya lebih sering melakukan pekerjaan berulang dan rutin, seperti bersih-bersih dan memasak. Meskipun hal ini mungkin memiliki beberapa manfaat kesehatan, namun sangat terbatas. Aktif secara fisik, bukan lewat olahraga tidak terlalu merangsang kesehatan mental, yang berhubungan dengan kesehatan fisik," kata Nicholas Adjei, peneliti di Leibniz Institute for Prevention Research and Epidemiology di Jerman, seperti dikutip laman Times of India.
"Sementara pria melakukan lebih banyak pekerjaan rumah tangga yang lebih aktif, seperti berkebun dan perawatan. Melakukan aktivitas fisik itu baik untuk kesehatan mulai dari berkebun, menggali tanah, memotong tanaman, dan mengangkut tanah. Kami pikir berkebun dan memperbaiki barang yang rusak di rumah mungkin juga lebih menyenangkan daripada membersihkan rumah dan memasak," kata Adjei menambahkan.
Untuk penelitian ini, peneliti melihat lebih dari 36.000 aktivitas pensiunan, yang melaporkan tentang aktivitas sehari-hari dan kondisi kesehatan umum mereka. Tingkat kesehatan dinilai berdasarkan jawaban peserta lewat isi kuesioner, di mana mereka menilai kesehatan mereka dari skala nilai satu (untuk yang paling tidak sehat) sampai lima (untuk yang baik) dalam skala lima."
Hasilnya menunjukkan bahwa bahkan menghilangkan tidur, yang bisa berdampak pada kesehatan masyarakat, pria tampil lebih sehat saat melakukan pekerjaan di sekitar rumah.