Tips Mudah Jual dan Beli Perabot Bekas Secara Online
- www.pixabay.com/Sbringser
VIVA – Belanja perabot preloved menjadi pilihan untuk Anda yang ingin menghemat anggaran. Selain itu, konon ada perbedaan antara pesona barang-barang tua dan baru. Karenanya tidak heran jika minat jual beli preloved hingga kini masih digemari.
Dari sisi penjual, menjual barang bekas bisa membantu mengosongkan isi rumah dan menambah penghasilan.
Ada banyak aplikasi dan platform online yang memfasilitasi masyarakat untuk membeli maupun menjual barang preloved. Untuk mendapat hasil yang diinginkan, baik dari sisi penjual ataupun pembeli, perlu memperhatikan beberapa hal.
Seorang pakar dan owner dari online shop perabotan vintage, Anna Brockway berbagi tips utamanya ketika menjual dan membeli perabotan preloved, seperti dilansir dari laman Domino.
Bagi penjual
1. Tentukan nilai perabotan
Beberapa faktor yang menentukan nilai jual adalah merek, usia, desain, kelangkaan, dan kondisi. Sebaiknya Anda melakukan survei terlebuh dahulu mengenai harga pasar perabotan preloved yang ingin Anda jual.
2. Beberapa furnitur sebaiknya tidak dijual lagi
Beberapa furnitur yang Anda beli dengan harga murah sebaiknya tidak dijual kembali. Karena perabotan tersebut dirancang untuk jangka pendek bukan jangka panjang.
3. Berikan foto terbaik
Jika Anda berniat untuk menjual secara online perabotan bekas Anda, jangan lupa untuk menampilkan foto terbaik, dan beresolusi tinggi untuk preloved Anda. Jangan lupa menuliskan deskripsi dengan jelas seperti harga, ukuran perabotan, warna, hingga kondisi. Hal ini dapat meningkatkan rasa nyaman dan kepercayaan pelanggan kepada Anda.
Bagi pembeli
1. Periksa kondisi barang dengan seksama
Beberapa barang preloved ada yang sudah dalam kondisi tidak baik karena termakan usia. Karena itu, ketika Anda ingin membelinya, perhatikan dengan baik dari setiap sisi barang tersebut. Jika Anda membeli secara online, mintalah penjual menceritakan dengan detail kondisi barang tersebut dan jangan takut untuk bertanya jika Anda masih merasa belum yakin. Jangan lupa, untuk memastikan adanya kebijakan pengembalian.
2. Tanyakan ukuran dan kondisi
Ketika berbelanja online, Anda tidak dapat melihat secara langsung seperti bentuk dan ukuran barang tersebut. Salah satu yang dapat Anda lakukan adalah meminta ukuran kepada penjual, dan tak lupa sesuaikan ukuran tersebut dengan ukuran ruangan Anda.
3. Jangan ragu untuk bernegosiasi
Jangan takut untuk melakukan tawar menawar. Namun jika sudah merasa nyaman dengan harga yang ditentukan, Anda dapat langsung membelinya. Tapi jika tidak, Anda dapat melakukan negosiasi hingga mendapatkan harga yang sesuai untuk Anda dan penjual. (ase)