Kontroversial, Wanita Hijab Jadi Model Produk Sampo Paris
- Instagram/@AmenaKhanOfficial
VIVA – Salah satu merek Sampo terkemuka L'Oréal Paris Elvive untuk pertama kalinya merangkul wanita berhijab untuk menjadi salah satu model iklan dan menjadi bagian dalam kampanye perawatan rambut.
Dalam kampanyenya, Loreal yang bekerja sama dengan Duta Besar Inggris ini juga menghadirkan beberapa influencer dari berbagai bidang seperti model Neelam Gill, Dougie Pointer dari McFly, dan seorang blogger bernama Megan Ellaby.
Dilansir dari laman independent, iklan shampo tersebut mencoba mengeksplorasi hubungan unik setiap orang dengan rambutnya. Yang menarik, dalam video tersebut muncul sesosok wanita berhijab bernama Amena Khan.
Amena adalah seorang ibu muda asal inggris yang berprofesi sebagai beauty blogger, vlogger, model, sekaligus founder dari Ardere Cosmetics. Dalam video tersebut Amena diminta merepresentasikan sosok wanita muslim dalam industri kecantikan.
"Berapa banyak merek yang melakukan hal seperti ini? Tidak banyak. Mereka (Loreal) benar-benar menempatkan seorang wanita dengan hijab dalam kampanye tentang rambut, padahal rambutnya saja tidak bisa Anda lihat. Itu tandanya mereka menghargai suara yang kita miliki," ujarnya dilansir laman the independent.
Dalam kampanye tersebut, video yang diabadikan oleh fotografer Rankin, Amena nampak mengenakan hijab dan lipstik merah muda.
Dengan tampil dalam pembuatan iklan tersebut Amena berharap dapat memperbaiki kesalahpahaman global tentang hubungan wanita Muslim dan rambutnya.
"Anda pasti bertanya-tanya apakah wanita berhijab merawat rambut mereka? Bagi saya rambut adalah salah satu bagian utama dari perawatan diri. Rambut merupakan perpanjangan dari feminitas. Saya suka menata rambut menggunakan produk rambut, mencium baunya. Sama seperti wanita lainnya. Hijab sama sekali tak membatasi," tambahnya.
General Manager L'Oréal Paris Inggris, Adrien Koskas mengutarkan bahwa dirinya bangga dan bersemangat meluncurkan kampanye unik untuk mendobrak pasar perawatan rambut.
"Kami ingin membuat kampanye yang berhubungan dengan konsumen. Melalui juru bicara menyebarkan ketulusan, emosi dan kepribadian yang kuat," ujarnya.
Amena bukanlah wanita berhijab pertama yang menjadi model untuk sebuah brand fesyen dan kecantikan internasional. Sebelumnya ada Halima Aden wanita berjilbab yang menjadi sampul majalah Vogue.