Pajang Foto Gal Gadot, Desainer Lebanon Tuai Kecaman
- REUTERS/Mario Anzuoni
VIVA – Label fesyen Elie Saab mendapatkan kecaman dari berbagai pihak. Itu terjadi lantaran desainer Lebanon ini mengunggah foto aktris asal Israel yang kini tengah naik daun, Gal Gadot, dalam akun media sosial resmi mereka.
Israel dan Lebanon pernah mengalami perang sejak 1948, sehingga pemerintah Beirut melakukan boikot dan segala transaksi dengan Israel.
Dalam foto yang diunggah tersebut, Gal Gadot tampak mengenakan gaun cantik bermodel selempang. Gaun warna biru itu dia kenakan pada saat acara National Board of Review Awards Gala di New York, Amerika Serikat pada Selasa, 10 Januari 2018.
Gambar ini muncul di halaman Instagram milik Elie Saab dengan deskripsi, “A flawless @gal_gadot in Elie Saab Ready-to-Wear Spring Summer 2018”.
Perihal masalah ini, seorang wartawan Lebanon, Heba Bitar menuliskan komentarnya di media sosial dan menyayangkan kejadian tersebut. Dia mempertanyakan perasaan si perancang yang karyanya dikenakan orang Israel.
“Saya mencintai dan menghormati Elie Saab, tapi apakah dia benar-benar senang seorang aktris Israel mengenakan gaun yang dia rancang?” tulis Heba, dikutip dari Daily Mail, Sabtu, 13 Januari 2018.
Sementara itu, warganet lainnya mengatakan mereka tak akan mempertanyakan alasan mengapa Elie membuat Gadot mengenakan busana rancangannya. Namun, yang membuat mereka tak habis pikir, mengapa Elie harus mengunggahnya di media sosial.
Saat ini, foto itu sudah menghilang dari Instagram @elliesaabworld.
Pada 2014, Gadot pernah memicu kemarahan banyak orang, lantaran unggahannya di Facebook. Dalam tulisannya, dia mengatakan bahwa dirinya mendukung pasukan Israel selama menjalani Perang Gaza, di mana perang tersebut telah menewaskan lebih dari 2.000 orang Palestina.
Dalam unggahan tersebut, dia mengatakan bahwa dirinya mengirim doa kepada tentara Israel yang mempertaruhkan hidup mereka melindungi negaranya, dari tindakan mengerikan yang dilakukan oleh Hamas. Lebih dari 60 tentara Israel dan enam warga sipil Israel juga terbunuh dalam konflik tersebut.
Tahun lalu, film Wonder Woman yang ia bintangi pun dilarang masuk oleh bioskop Lebanon. Kementerian Ekonomi negara itu mengeluarkan larangan tersebut sebelum film Wonder Woman dirilis.