Merek Dolce dan Gabbana Ditolak Mantan Model Ini
- instagram.com/dolcegabbana
VIVA – Mantan model cantik Chrissy Teigen menolak untuk memakai merek Dolce dan Gabbana. Hal tersebut, karena mereka telah membuat komentar kontroversial tentang perawatan kesuburan.
Bintang Lip Sync Battle ini terbuka tentang perjuangannya bersama suami, John Legend untuk menjadi orangtua. Untuk itu, ibu satu anak ini belum mengenakan barang dari label duo perancang itu, karena mereka mendiskusikan gay yang dapat mengadopsi anak melalui perawatan kesuburan sintetis dalam sebuah wawancara pada 2015 lalu.
Tidak hanya Chrissy, pada 2015 lalu, sejumlah bintang-bintang termasuk Courtney Love, Sir Elton John dan Ricky Martin juga bersumpah untuk tidak mengenakan Dolce dan Gabbana lagi, setelah kontroversi komentar itu.
Boikot tersebut pun dipicu oleh sebuah wawancara yang dilakukan oleh majalah dari Italia, yaitu Panorama, di mana Dolce setuju untuk para gay mengadopsi anak melalui bayi sintetis.
Seperti diketahui, kedua desainer, sekaligus pemilik brand ini adalah pasangan gay yang bertemu di Milan pada 1980. Mereka adalah Stefano Gabbano dan Domenico Dolce.
"Anda lahir dan memiliki ayah dan ibu, setidaknya seharusnya begitu. Karena itulah saya tidak yakin dengan apa yang saya sebut dengan anak-anak kimiawi, bayi sintetis,” ujar Gabbana seperti yang dilansir Female First.
Pasangan perancang ini mengatakan, pendiriannya didasarkan pada asuhan Sisilia sendiri. Hanya saja, dia menegaskan bahwa dia hanya menghormati pandangan orang lain.
"Saya percaya pada keluarga tradisional, tidak mungkin mengubah budaya saya untuk sesuatu yang berbeda. Ini saya, saya menghormati seluruh dunia, semua budaya,” ucapnya.