10 Momen Paling Kontroversi di Industri Fesyen 2017
- Reuters/Axel Schmidt
VIVA – Fesyen sama seperti lainnya, yang tak lepas dari kontroversi. Dan 2017 merupakan tahun paling penuh gejolak di industri fesyen dunia.
Mulai dari selebriti hingga desainer menjadi kontroversi lantaran busana atau item fesyen yang dikenakan. Selain itu, adalah iklan atau hal lain terkait dengan fesyen juga menimbulkan kontroversi.
Berikut ini momen fesyen paling kontroversi sepanjang tahun 2017, seperti dilansir dari Teen Vogue, Kamis, 28 Desember 2017.
1. Desainer tolak dandani Melania Trump
Setelah Donald Trump terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat, sejumlah desainer menolak mendandani Ibu Negara AS, Melania Trump. Misalnya, Sophie Theallet menulis surat terbuka bahwa dia ogah mendandani mantan model dewasa tersebut karena kebijakan suaminya. Desainer Tom Ford dan Marc Jacob juga melakukan hal yang sama.
 Â
2. Iklan Pepsi Kendall Jenner
Iklan Pepsi seharusnya menjadi salah satu langkah terbesar Kendall Jenner. Sayangnya, iklan ini menjadi justru menimbulkan kontroversi karena menyinggung kelompok tertentu.
Iklan itu menunjukkan Kendall yang berada di tengah-tengah demonstrasi dan memberikan minuman soda kepada seorang polisi, para demostran bersorak hingga demo pun berakhir. Namun iklan itu dituding menyinggung protes Black Lives Matter, sebuah pergerakan yang fokus pada rasisme anti Afrika-Amerika di Amerika Serikat.
3. Gigi Hadid di sampul Vogue Arab
Model sampul perdana majalah Vogue Arab adalah Gigi Hadid. Wanita berdarah Palestina-Amerika itu dikritik lantaran mengenakan kerudung sebagai tren, bukan bagian dari busana keagamaan yang banyak dikenakan Muslimah di seluruh dunia.
4. RompHims
RompHims sebenarnya adalah sejenis jumpsuit dengan celana pendek yang dibuat untuk pria. Busana ini menjadi perdebatan lantaran dianggap modelnya sangat feminin dan aneh untuk dikenakan pria.
5. Kaus Kendall dan Kylie Jenner
Dua selebriti ini menjadi perbincangan usai merilis koleksi kaus dari lini fesyen mereka, The Kendall+Kylie. Kaus vintage yang mendapat protes keras tersebut lantaran memasang gambar musisi lawas, Pink Floyd, Metallica, Tupac Shakur dan Notorious B.I.G dengan tambahan foto atau inisial Kylie dan Kendall.
Beberapa foto tambahan dinilai kurang tepat untuk dimuat berbarengan dengan foto para musisi. Sebab, mereka juga tidak meminta izin pemuatan foto kepada keluarga musisi tersebut.
6. Jubir Trump promosi lini fesyen Ivanka
Setelah lini fesyen dan perhiasan Ivanka Trump diboikot sejumlah department store, juru bicara Trump, Kellyanne Conway ikut mempromosikan lini fesyen Ivanka dalam acara televisi saat diwawancarai. Dia meminta pemirsa televisi untuk membelinya, dan hal itu dianggap sebagai pelanggaran hukum federal. Â
7. Melania Trump pakai stiletto di wilayah badai Harvey
Saat meninjau korban badai Harvey di Texas, Melania mengenakan stiletto. Akibatnya, ketika berjalan di atas rumput, sepatu hak runcing itu menancap, namun dia tetap berjalan biasa. Publik pun banyak yang mencibir penampilannya tersebut.
8. Buruh Zara tulis pesan di tag harga
Buruh Zara di Istanbul, Turki menulis pesan tersembunyi di tag harga pakaian di toko retail asal Spanyol itu. Tulisan di tag berbunyi, "Saya membuat barang yang akan Anda beli ini, tapi saya tidak dibayar untuk itu".
Hal itu mendorong para pembeli mendukung kampanye mereka dan menekan Zara untuk membayar upah para buruhnya. Adapun para buruh dipekerjakan oleh Bravo.
9. Lini fesyen Ivanka Trump langgar kebijakan ayahnya
Janji kampanye Donald Trump untuk menggunakan produk buatan Amerika tampaknya hanya berlaku untuk orang-orang di luar keluarganya. Sebab, busana dari lini pakaian Ivanka Trump masih dibuat di negara lain, seperti China dan Indonesia.
10. Model bertubuh plus kecam Victoria's Secret
Terlepas dari kenyataan bahwa model dalam show Victoria's Secret 2017 adalah yang paling beragam soal ras, namun tidak soal ukuran tubuh. Akibatnya, model bertubuh plus, seperti Ashley Graham mengkritik secara terbuka soal semua modelnya bertubuh ramping, dan VS pun menerima kritikan tersebut.