FOTO: Indahnya Karya Indonesia di Dubai Modest Fashion Week
- Instagram Ria Miranda
VIVA – Pekan mode busana muslim dunia, Dubai Modest Fashion Week 2017 telah digelar pada 8-9 Desember 2017. DMFW 2017 melibatkan 60 peserta pameran dari lima benua dengan 30 fashion show.
Dalam gelaran dua hari itu, Indonesia menjadi bagian penting melalui keterlibatan Wardah Cosmetics sebagai salah satu sponsor utama dan official make-up partner. Wardah pun menggenalkan empat brand fashion Tanah Air ke gelaran bergengsi itu, yakni ETU, Norma Hauri, Ria Miranda dan Zaskia Sungkar.
Dalam rilis yang diterima VIVA, Jumat 22 Desember 2017, Ria Miranda membawa koleksi bertema Eucaflora yang lahir dari riset karena ingin mencoba koleksi ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dia menggunakan bahan alami yang terbuat dari serat daun eucalyptus dan pewarnaan menggunakan bunga-bunga yang didapat dari pasar bunga Rawa Belong Jakarta.
Rancangan yang ditampilkan berteknik styling multilayer dari elemen-elemen pakaian yang serba lembut dan fluid, seperti outerwear, gaun, tunik, kulot, blus, long skirt, mini top, cape dengan warna pink pastel, beige, baby green. Memadukan koleksi tersebut, model dirias dengan warna Cyan dari konsep Color Euphoria Wardah, warnanya hijau kebiruan yang difokuskan pada riasan mata sehingga memberikan kesan riang dan bersemangat.
Sementara ETU mengambil inspirasi rancangan dari tren fesyen tiga dekade mode masa lalu, tahun 40-an, 50-an dan 60-an yang diharmonisasikan ke dalam satu mood rancangan yang modest dan modern. Koleksi ETU yang menjadi bagian dalam seri Interdecadal ETU spring/summer 2018, yakni overcoat, jaket, feminine blouse, long dress, dan pantalone dalam warna putih, cokelat, cokelat susu, dan sentuhan hitam.
Modelnya dirias dengan warna neon magenta dari konsep Color Euphoria Wardah CMYK dan diambil sebagai aksen utama riasan yang difokuskan pada pewarnaan bibir dan pipi. Tujuannya untuk membuat kesan romantis, bergairah, dan bersemangat.
Sedangkan Zaskia Sungkar tertarik mengangkat karakter wanita berzodiak Capricon, yang feminin, berambisi sukses, tangguh, tegas, dan beraura maskulin. Kontradiksi ini tampil ke dalam rancangan yang ditabrakkan antara elemen outerwear yang bersiluet tegas dan gaun-gaun yang berbahan lembut melambai.
Ketegasan diwakilkan dengan warna hitam yang solid, sementara kelembutan feminin diwakilkan dengan bahan-bahan transparan dan glamor. Koleksinya berupa dress, long full skirt, asymmetrical skirt, vest, cape, shoulder cape, long skirt, mini top, cape dalam warna hitam, marun dan metalik.
Adapun riasan model adalah warna-warna kuning dari koleksi Color Euphoria Wardah dengan teknik riasan yang lembut, sapuan warna complexion yang dewy dan flawles. Wajah terlihat natural dan cantik cerah.
Dan terakhir, Norma Hauri yang membawa koleksi Amarna spring/summer 2018. Koleksinya mengambil inspirasi dari citra elegan Nefertiti, Ratu Mesir yang terkenalu cantik dan ikonik. Koleksi Amarna disesuaikan dengan pasar fesyen Dubai yang cenderung glamor.
Adapun koleksinya berupa gaun dalam warna metalik, kuning, putih, peach, hitam. Busana tersebut dipadukan dengan eyeliner pekat dengan tarikan cat eye yang menjadi fokus riasan Norma Hauri. Riasan tersebut menekankan gaya riasan mata yang difavoritkan ratu-ratu Mesir kuno. Imajinasi cat eye memakai warna hitam dari konsep Color Euphoria Wardah CMYK.
(ren)