Di Sini, Koleksi Desainer saat Show Bisa Langsung Dibeli
- VIVA.co.id/Putri Firdaus
VIVA – Untuk pertama kalinya Indonesia menggelar Digital Fashion Week 2017 di Jakarta. Helatan ini akan digelar di Plaza Indonesia dan SKYE Bar & Lounge, Jakarta mulai 13 hingga 15 Desember 2017.
Sejumlah brand dan desainer lokal hingga internasional, seperti Italia, Prancis, Afrika Selatan, Australia, Thailand, Singapura, dan Indonesia akan memamerkan sejumlah koleksi mereka.. Beberapa nama tak asing seperti Harry Halim, Chu Suwannappha, Betty Tran, David Tlale, Michelle Surjaputra dan Mariano Ippolito akan memeriahkan pekan mode ini.
"Setelah lima tahun berjalan di Singapura dan Thailand, kami sangat senang akhirnya dapat menggelar edisi pertama DFW JKT 2017 hari ini. Kami bangga mempersembahkan talenta hebat, brand dan pakar dari berbagai belahan dunia untuk berbagi karya dan kisah sukses mereka dengan para penggiat fesyen Indonesia," kata Managing Director DFW Creative Charina Widjaya di Jakarta, Rabu, 13 Desember 2017.
Tidak hanya peragaan busana, para fashion enthusiat dapat menambah ilmu mode mereka dengan para pakar industri fesyen. Elena Bara (Digital Fashion Editor Vogue Italia), Valerio Mezzanotti (founder NowFashion.com), Gianmarco Morazzoni (Desainer Italia dan owner MORA 1962) juga akan berbagi ilmu dalam Fashion Forum DFW 2017 dengan pegiat fesyen.
Mata acara yang tak kalah menarik untuk diikuti adalah lokakarya bersama Dinda Puspitasari. Ia merupakan seniman muda Indonesia yang pernah bekerja sama dengan merek fesyen ternama dunia seperti Dior, Louis Vuitton, Fendi, Bally, Longchamp, Breguet dan Elle.
Sebagai informasi, DWF adalah pekan mode dengan konsep pemasaran online-to-offline satu-satunya di Asia. Misinya adalah untuk membuat kegiatan pekan mode lebih ramah bagi para desainer dengan mencoba menciptakan peluang bisnis dan mengupayakan kembalinya investasi bagi desainer yang ikut serta.
Seluruh koleksi dari 12 desainer yang terlibat akan bisa langsung dibeli di pop-up store yang dibuka di lantai 4 Plaza Indonesia. Toko ini akan dibuka hingga dua bulan ke depan.
Menurut Charina, konsep utama yang dianut oleh DWF adalah menghadirkan acara fesyen yang merangsang interaksi antara desainer, brand dan konsumen.
"DFW sekali lagi ingin menggebrak format yang umum dilihat di berbagai gelaran fashion week dengan lebih fokus pada solusi dan aksi yang bertujuan untuk menciptakan peluang bisnis riil untuk brand dan desainer, lebih dari sekadar brand awareness," ujar Charina.