Punya Busana Ramah Lingkungan, Begini Cara Merawatnya

Koleksi ramah lingkungan dari H&M
Sumber :
  • Bimo Aria/VIVA.co.id

VIVA – Dunia fesyen semakin berkembang. Tidak hanya dari segi desain tapi juga inovasi.

Desainer Merdi Sihombing dan Misi Fesyen Ramah Lingkungan

Belakangan ini ada beberapa desainer yang mencoba menciptakan karya dari bahan sustainable (berkelanjutan). Di mana inovasi tersebut tentunya lebih ramah lingkungan dan aman.

Merawat baju dengan konsep eko fesyen ternyata tidaklah sesulit pembuatannya. Untuk membersihkannya, Anda hanya membutuhkan pelembut pakaian dan tidak perlu memakai deterjen.

Busana Ramah Lingkungan, Ria Miranda Pakai Kulit Alpukat

“Kalau merawat baju eko fesyen sebenarnya pakai pelembut pakaian, itu boleh. Jangan pakai deterjen karena busanya terkadang bisa merusak kain,” ujar Ria Miranda, desainer busana muslim, kepada VIVA, belum lama ini.

Dia menuturkan, usai dicuci, bisa diangin-anginkan tanpa terkena matahari secara langsung. Setelah itu, lakukanlah steamer dan biarkan uapnya yang bekerja untuk merapikan bagian yang kusut.

Produk Fesyen Indonesia Bakal Ramaikan Los Angeles

Ria menyarankan untuk menghindari penggunaan setrika manual dengan temperatur terlalu tinggi. Sementara ketika pakaian saat disetrika, sebaiknya dalam posisi dibalik dan lapisi dengan kain lainnya agar serat bahan dan printing-nya tidak rusak.

Bila memang kondisi pakaian kotor dan harus dibersihkan, pilihlah pencucian dengan cara dry clean. Ini merupakan cara aman namun cukup memakan biaya yang tidak sedikit.

“Ya kalau bisa saat setrika manual, panasnya diatur dan dibalik, lalu dilapisi kain lain. Kalau memang sudah terlanjur kotor, bisa melakukan dry clean,” ucap dia. (one)

Evolution Hoodie

Ada Hoodie Ramah Lingkungan, Dibuat dari Ampas Kopi dan Botol Plastik

Hoodie terbuat dari 3 cangkir ampas kopi dan 10 botol plastik.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2019