Busana Syar'i Bertema Berkebun Berhasil Melenggang di Jepang
- Istimewa
VIVA – Busana syar'i semakin melanglang buana ke kancah internasional. Apalagi dengan desain dan motif rancangan anak bangsa, busana ini sukses mencuri perhatian masyarakat Jepang dalam gelaran Halal Expo Japan di Tokyo, Jepang belum lama ini.
Label busana Jawhara Syar'i tampak apik dikenakan para model di atas panggung Tokyo Modest Fashion Show. Dengan tema Jardinage, yang artinya berkebun, menjadi inspirasi sang perancang busana Cynthia Mahendra.
"Bahwa seyogyanya wanita berhijab bisa melakukan apa pun yang dia mau sesuai syariat Islam tanpa ada batasan tertentu. Sehingga ia dapat mengeksplor dunianya dengan indah, seperti mencintai kekayaan alam, yang telah Allah berikan kepada kita, agar patut untuk dijaga dan dilestarikan," kata Cynthia lewat keterangan tertulis kepada VIVA.co.id, Sabtu, 2 Desember 2017.
Dengan motif bunga dan warna, yang elok dipandang mata, sebanyak 10 koleksi ini ternyata menarik media setempat di Jepang. Apalagi konsep berkebun sangat jarang dilirik oleh para perancang busana syar'i.
"Saya ambil kata Jardinage yang artinya berkebun, pasti semua bertanya mengapa saya ambil konsep tersebut, karena saya melihat wanita berkebun enggan menggunakan busana syar'i tetap terlihat anggun dan seksi," ucap Cynthia lagi.
Busana dengan detail cutting-an, bahan dan warna senada disiapkan dalam kurun waktu lebih kurang satu bulan.
"Kita padupadankan dengan warna-warna cerah nan indah dengan desain yang tidak mencolok, namun elegan dan mewah, yang pastinya setiap desain mempunyai karakteristik tersendiri, yaitu beauty inside beauty out side," katanya.
Satu set pakaian ini dibanderol dengan harga Rp1,5 juta dan warga Muslimah Jepang banyak tertarik dengan konsep yang tak biasa ini.
"Busananya dapat dimodifikasi sesuai syariat, sehingga para penggunanya tidak ketinggalan rule mode zaman modern ini. Cocok untuk dikenakan dalam segala suasana," kata Cynthia.