Saat Seni Kontemporer Berkolaborasi dengan Fesyen
- VIVA/Linda Hasibuan
VIVA – Produsen cognac yakni Martell menggelar pameran ArtFashion yang menggabungkan industri fesyen dengan sebuah karya seni yang indah. Rifky Effendi selaku kurator acara tersebut mengatakan, sedikitnya ada 13 partisipan yang ikut serta dan terbagi 10 seniman dan 3 desainer.
Mereka adalah Rinaldy Yunardi, Tiarma Sirait, Josephine Komara (Obin), Miranti Minggat T, Susanna Perini, Lie Fhung, Yudi Yudoko, Sarita Ibnoe, Erwin Windu Pranata, Geugeut Pangestu, Nurrahmat Widyasena, Maharani Mancanegar dan Dita Gambiro.
“Jadi saya telah mengkurasi beberapa desainer dan seniman dan dapatlah 13 partisipan yang ikut serta yaitu 10 seniman dan 3 desainer. Total kurasinya selama 2 bulan,” ujar Rifky saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Senin, 27 November 2017.
Dia menuturkan, seluruh konsep dari pameran seni kontemporer ini melahirkan inovasi-inovasi baru. Di mana semua benang merahnya terkait gaya berbusana yang paradoks.
Terlihat dalam pameran tersebut terdapat karya Rinaldy A Yunardi yang menghadirkan gambaran suatu kesatuan yang teratur menyatukan pemikiran, akal dan emosi. Karya tersebut pernah mendapatkan penghargaan Supreme WOW Award dan Winner of the Open Section. (mus)
Pameran Seni FestivART, Hadirkan Narasi Visual yang Memikat Identitas Hingga Transformasi
Diambil dari kata 'festive' dan 'art’, pameran seni ini turut menggandeng The Mogus, alter ego Mulyana, dan juga Orasis Art Space Surabaya.
