Kini Semakin Banyak Pria Lakukan Operasi Bibir
VIVA – Nampaknya, bukan hanya wanita yang menginginkan tampilan bibir yang penuh, karena sejumlah ahli bedah mengungkapkan bahwa pria yang melakukan prosedur operasi bibir, atau lip augmentation juga mulai meningkat.
Meski populasi yang menerima suntik bibir masih didominasi wanita, tetapi ada peningkatan jumlah yang signifikan pada pria yang menjalani operasi restorasi, demi mendapatkan penampilan seperti Brad Pitt, Channing Tatum, dan Harry Styles.
Data berikut bisa menjadi buktinya, di 2016, jumlah pria yang menjalani operasi plastik meningkat tiga persen dari tahun sebelumnya, dan mengalami peningkatan hingga 28 persen sejak 2005.
Sementara itu, prosedur dengan minimal invasif, seperti injeksi bibir pria, meningkat hingga 74 persen antara tahun 2015 dan 2016.
Lantas, apa yang menyebabkan peningkatan tren ini? Dilansir dari laman The Independent, Jumat 3 November 2017, Dr Rian Maercks mengatakan, operasi plastik di Miami, Florida, pria berbondong-bonding melakukan jenis operasi ini, demi mendapatkan bibir bawah yang lebih 'penuh' dan seringai yang lebih alami.
Tren ini, lanjut Maercks, merupakan hasil dari budaya selfie yang narsistik.
"Media sosial, aplikasi kencan, budaya selfie, budaya ini memiliki bagian yang besar dari tren ini," imbuhnya.
Hanya dalam hitungan bulan, Maercks mengatakan kalau 'injeksi pada pria' yang disebut dengan 'menjections' dengan cepat menjadi salah satu prosedur paling populer di kliniknya. Dari hanya beberapa pria dalam sepekan, berkembang menjadi sekitar lima pria dalam sehari.
Operasi ini, yang biasanya melibatkan prosedur mencubit dasar hidung pria dan memontokkan bagian bawah bibir mereka, menggunakan filler seperti Restylane, Juvederm, atau kolagen. Prosedur ini memakan biaya US$1.000, atau sekitar Rp13,5 juta, dan biasanya Maercks menggunakan empat injeksi per pelanggan. (asp)