Ternyata Model Tewas karena Kelelahan, Penghasilannya Minim
- Facebook Vlada Dzyuba
VIVA – Model remaja asal Rusia yang tewas setelah melakukan fashion show selama 13 jam yang melelahkan ternyata hanya menghasilkan uang sekitar Rp114 ribu per hari. Angka itu setelah dikurangi untuk membayar biaya pesawat, hotel, dan makanan.
Model bernama Vlada Dzyuba itu telah menandatangani kontrak selama tiga bulan untuk berjalan di catwalk. Impiannya memang terwujud menjadi seorang supermodel, namun saat menunggu pekerjaan baru di China, gadis berusia 14 tahun itu meninggal karena kelelahan akut dan meningitis.
Dikutip dari Independent, 1 November 2017, kejadian ini telah meningkatkan kesadaran tentang eksploitasi anak-anak di industri fesyen. Seperti diketahui, sebelum mengalami koma, dia mengatakan kepada ibunya melalui telepon bahwa dia kelelahan.
"Dia menelepon saya, mengatakan, 'Mama, saya sangat lelah. Saya sangat ingin tidur. Itu pasti awal dari penyakitnya, lalu suhu tubuhnya meningkat," kata sang ibu, Oksana.
Sebelum pingsan, Dzyuba melakukan fashion show selama 13 jam. Sementara agensi model China yang terlibat membantah telah melakukan kerja keras pada remaja cantik itu.
Namun, fakta baru menimbulkan kekhawatiran mengenai kondisi kerja termasuk lamanya jam kerja lebih dari delapan jam sehari, dan bagaimana dia bisa berada di China tanpa asuransi kesehatan.
"Dzyuba telah menerima 16 pekerjaan berbeda selama tinggal dua bulan di China," kata Zheng Yi, Kepala Eksekutif ESEE Model Management.
Yi mengatakan bahwa model tersebut memiliki waktu istirahat teratur di tengah pekerjaannya. Sebagian besar pekerjaannya hanya delapan jam sehari. Bahkan, menurut Yi, beban kerjanya lebih moderat dibanding model lainnya.