Glamornya Gaun Malam Terinspirasi Gunung Bromo
- VIVA.co.id/Putri Firdaus
VIVA – Bagaimana bila keindahan gunung Bromo dituangkan dalam bentuk rancangan busana? Itulah yang dibawakan oleh salah satu desainer muda, Julianto, yang turut berpartisipasi dalam gelaran Jakarta Fashion Week (JFW) 2018.
Pria yang menempuh pendidikan di Istituto di Moda Burgo, Jakarta ini menerjemahkan inspirasinya melalui warna, potongan, manik-manik yang terpasang hingga pemilihan bahan setiap rancangannya.
Warna-warna nan earthy seperti cokelat, krem, abu-abu dan warna nude merepresentasikan suasana sekitar gunung Bromo. Tak lupa, untuk memberikan kesan glamor warna hitam diselipkan dalam rancangannya.
"Warna-warna koleksi saya diambil dari warna-warna yang ada di gunung Bromo. Ada warna nude, brown, grey. Saya juga aplikasikan warna hitam untuk kesan glamor," ujar Julianto saat ditemui di Senayan, Jakarta, Jumat malam, 27 Oktober 2017.
Dalam koleksinya ini, imej gunung Bromo terlihat gagah namun ramah dan lembut tetapi tegas. Terlihat melalui potongan busana yang loose, pemilihan bahan lembut seperti tile dan jacquard serta manik-manik yang tersebar dalam setiap busana rancangannya.
"Temanya embrace atau menyelimuti. Jadi bahan yang digunakan bahan tipis seperti tile, jacquard. Setiap busana diselimuti aplikasi beading," kata dia.
Julianto menampilkan delapan koleksi dalam gelaran JFW 2018 dan seluruhnya diperuntukkan bagi kaum Hawa. Rancangan ini sangat cocok digunakan untuk acara-acara malam. (ren)
Ada Ritual Wulan Kapitu Suku Tengger, Akses Wisata Kaldera Bromo Ditutup Sementara
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) akan membatasi akses wisata ke Gunung Bromo, Jawa Timur, saat puncak ritual suci Wulan Kapitu tradisi Suku Tengger
